Dengan kedalaman dan lokasi strategis, terowongan ini menjadi tempat persembunyian yang sulit dijangkau.
BACA JUGA:Misteri Batu Megalitikum Lahat: Karya Manusia Prasejarah atau Kutukan Si Pahit Lidah!?
Namun, tidak semua bagian dari terowongan ini dibuka untuk umum, karena beberapa area dianggap berbahaya dan terlalu sempit untuk dijelajahi.
3. Struktur Arsitektur yang Unik
Lobang Jepang ini dibangun dengan struktur arsitektur yang unik.
Terowongan dibuat dengan teknologi yang memungkinkan untuk menyerap getaran sehingga aman dari ledakan bom.
Selain itu, dinding terowongan dipoles halus dan kuat sehingga tidak memerlukan banyak penyangga tambahan.
BACA JUGA:Menguak 4 Daya Tarik Batu Kursi Raja Siallagan: Destinasi Sejarah di Pulau Samosir
Ini menunjukkan kemampuan Jepang dalam merancang struktur bawah tanah yang efisien dan fungsional.
Dalam pembangunannya, Jepang juga menggunakan teknik penggalian khusus yang mengurangi kebisingan agar tidak menarik perhatian penduduk sekitar.
Meski dibangun dalam kondisi yang jauh dari ideal, terowongan ini berdiri kokoh hingga sekarang.
4. Kisah Mistis dan Aura Kelam
Lobang Jepang tidak hanya menyimpan cerita sejarah, tetapi juga dikenal sebagai tempat yang memiliki aura mistis.
BACA JUGA:Sejarah Pura Giri Arjuno: Warisan Budaya Hindu Dharma di Lereng Gunung Arjuno
Banyak pengunjung yang merasakan hawa dingin dan suasana menakutkan saat berada di dalam terowongan.
Beberapa saksi mengatakan bahwa mereka pernah mendengar suara langkah kaki atau suara tangisan di beberapa sudut terowongan, yang diyakini sebagai arwah para pekerja romusha yang meninggal di sana.