Apa Penyebab Kebun Teh Gunung Dempo Dibumihanguskan oleh Belanda pada Zaman Penjajahan Dulu? Simak Kisahnya!

Jumat 08-11-2024,15:35 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Namun, pasca-kemerdekaan, Indonesia melancarkan upaya nasionalisasi terhadap berbagai perusahaan asing, termasuk perusahaan-perusahaan Belanda yang masih beroperasi di tanah air. 

Pada 1963, Perkebunan Teh Gunung Dempo resmi beralih pengelolaannya ke Perusahaan Perkebunan Negara Baru Sumsel, yang bertujuan untuk memastikan bahwa sumber daya alam Indonesia dikelola oleh negara dan memberi manfaat langsung kepada masyarakat.

Di era modern, pengelolaan perkebunan ini terus mengalami perubahan. Pada 1996, pengelolaan Perkebunan Teh Gunung Dempo beralih ke PTPN VII, yang hingga saat ini masih mengelola perkebunan tersebut. 

Walaupun pengelolaan telah berganti beberapa kali, jejak sejarah yang ditinggalkan oleh perusahaan Belanda masih dapat ditemukan, terutama dalam struktur fisik dan operasional pabrik teh yang masih mempertahankan infrastruktur peninggalan kolonial. 

BACA JUGA:Desa Wisata Gunung Dempo Kota Pagaralam, Pesona Alam dan Potensi Ekonomi Kreatif

Hal ini memberi nuansa sejarah yang kental di tengah-tengah modernisasi yang terjadi di perkebunan ini.

Seiring dengan berjalannya waktu, Perkebunan Teh Gunung Dempo tidak hanya menjadi salah satu pusat produksi teh terbesar di Indonesia, tetapi juga simbol dari perjalanan panjang bangsa Indonesia, dari masa kolonial hingga kemerdekaan. 

Keberadaannya menjadi saksi bisu dari transformasi sosial, ekonomi, dan politik yang terjadi di Indonesia.

Selain itu, perkebunan ini juga melestarikan warisan budaya yang sangat berharga, yang melibatkan generasi-generasi sebelumnya dalam menjaga kelestarian tanah dan hasil bumi.

BACA JUGA:Wisata Gunung Dempo Masuk Nominasi ADWI 2024, Begini Penilaian Kemenpar Ekraf RI

Kini, meskipun dikelola oleh entitas lokal, sejarah panjang yang dimiliki Perkebunan Teh Gunung Dempo tetap memberikan kontribusi besar bagi industri teh Indonesia dan menjadi sumber penting dalam pengembangan ekonomi lokal. 

Dengan latar belakang sejarah yang kaya dan kehadiran produk teh yang terus berlanjut, perkebunan ini menjadi tempat yang tidak hanya penting secara ekonomi, tetapi juga secara budaya dan sejarah. 

Sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia, Perkebunan Teh Gunung Dempo tetap relevan hingga saat ini dan akan terus memberikan pelajaran penting tentang bagaimana melestarikan sejarah dan kekayaan alam di tengah-tengah perkembangan zaman.

 

Source: www.harianhaluan.com - Menguak Sejarah Sejarah Kebun Teh Gunung Dempo yang Pernah Dibumihanguskan Pada Masa Kolonial Belanda

https://www.harianhaluan.com/news/1010041014/menguak-sejarah-sejarah-kebun-teh-gunung-dempo-yang-pernah-dibumihanguskan-pada-masa-kolonial-belanda?page=2

 

Kategori :