Bagaimana Batu Rai Menjadi Mata Uang Raksasa di Pulau Yap? Fakta yang Menakjubkan!

Jumat 08-11-2024,14:34 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Batu ini bukan sekadar alat transaksi, melainkan memiliki nilai simbolis yang luar biasa.

BACA JUGA:Mengungkap Fakta Tersembunyi tentang Budaya dan Sejarah Gunung Himalaya

Batu Rai terbuat dari batu kapur yang diambil dari Pulau Palau, yang berjarak ratusan kilometer dari Yap.

Proses pengambilan batu ini dahulu kala dilakukan dengan perahu layar, dan setiap batu yang dibawa ke Yap harus melewati perjalanan yang berbahaya.

Hal ini membuat Batu Rai tidak hanya bernilai dari segi material, tetapi juga dari segi usaha dan risiko yang ditempuh untuk mendapatkannya.

Ukuran Batu Rai sangat bervariasi, mulai dari beberapa sentimeter hingga mencapai beberapa meter, bahkan ada yang seberat beberapa ton.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Demak: Dari Puncak Kemegahan hingga Kejatuhan

Ukuran dan cerita di balik setiap batu memengaruhi nilainya.

Misalnya, Batu Rai yang diambil dari perjalanan yang sulit atau mengorbankan nyawa akan dianggap lebih bernilai daripada yang diambil dengan lebih mudah.

Makna Batu Rai sebagai Mata Uang Tradisional

Batu Rai berbeda dari uang pada umumnya karena batu-batu ini tidak berpindah tangan ketika transaksi dilakukan.

Nilai Batu Rai ditentukan bukan dari siapa yang memegangnya secara fisik, tetapi dari kesepakatan sosial yang mengakui kepemilikannya.

BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri Gunung Singgalang, Sumatera Barat

Jika seseorang membeli tanah atau melakukan transaksi besar, masyarakat Yap akan mengetahui bahwa Batu Rai tertentu kini dimiliki oleh orang lain.

Hal ini menunjukkan konsep kepemilikan yang unik, di mana nilai dan kepemilikan tidak diukur dari pemindahan fisik, melainkan dari pengakuan masyarakat.

Batu Rai juga melambangkan status dan prestise. Kepemilikan batu-batu besar sering kali menunjukkan posisi seseorang dalam masyarakat.

Kategori :