Setelah itu, tuangkan telur yang sudah tercampur dengan adonan susu dan cokelat kembali ke dalam panci, sambil terus diaduk. Masak dengan api kecil hingga puding mengental dan bertekstur halus.
Tambahkan Butter: Setelah puding mengental, angkat dari kompor dan tambahkan butter. Aduk rata hingga butter meleleh dan tercampur sempurna, memberikan kelembutan pada puding.
BACA JUGA:Resep Martabak Telur Praktis, Cocok untuk Camilan Keluarga
3. Penyusunan Puding Lava:
Tuangkan Puding ke dalam Cetakan: Siapkan cetakan puding atau cup kecil yang sudah diolesi sedikit mentega agar mudah dilepaskan nanti.
Tuangkan puding cokelat yang sudah jadi ke dalam cetakan tersebut, jangan sampai penuh, beri ruang sekitar 1-2 cm dari atas.
Masukkan Lava Cokelat: Ambil lava cokelat yang sudah didinginkan dan sedikit mengental, kemudian buat sedikit rongga di tengah puding dengan menggunakan sendok, lalu masukkan lava cokelat ke dalamnya. Setelah itu, tutup lagi dengan puding cokelat hingga menutupi lava.
Dinginkan dalam Kulkas: Setelah semua cetakan terisi, simpan puding cokelat lava di dalam kulkas selama sekitar 2-3 jam agar puding mengeras dan mendapatkan tekstur yang pas.
BACA JUGA:Dari Lemah ke Bertenaga, Resep Masakan yang Efektif Pulihkan Stamina Setelah Sakit
4. Penyajian Puding Cokelat Lava:
Setelah puding cokelat lava dingin dan mengeras, keluarkan dari cetakan dengan hati-hati.
Sajikan puding cokelat lava ini dengan hiasan sederhana, seperti taburan cokelat serut, buah-buahan segar, atau whipped cream untuk tampilan yang lebih menarik.
Tips:
Cokelat Berkualitas: Pilih cokelat berkualitas baik agar rasa puding dan lava cokelat lebih lezat. Cokelat dengan kandungan kakao lebih tinggi (70% atau lebih) akan memberi rasa cokelat yang lebih kaya dan dalam.
Penyimpanan: Puding cokelat lava dapat disimpan di dalam kulkas selama 2-3 hari. Jika ingin menyimpan lebih lama.
Anda bisa membekukan puding dan menghangatkannya dengan cara dipanaskan sebentar di microwave sebelum disajikan.