Pisang Goreng Kopong, Si Manis Renyah yang Lezatnya Bikin Nagih

Jumat 08-11-2024,10:02 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Selain dikenal karena buahnya yang manis, daun murbei juga memiliki banyak manfaat kesehatan yang signifikan.

Daun murbei mengandung berbagai nutrisi penting, senyawa bioaktif, dan antioksidan yang memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh.

Berikut adalah beberapa manfaat daun murbei yang telah terbukti melalui penelitian dan penggunaan tradisional.

BACA JUGA:Mencegah Penyakit dengan Biji Nangka, Apa Saja Manfaat Kesehatannya?

1. Mengontrol Gula Darah

Salah satu manfaat utama daun murbei adalah kemampuannya untuk membantu mengontrol kadar gula darah.

Penelitian menunjukkan bahwa daun murbei, terutama daun dari jenis murbei putih (Morus alba), memiliki efek penurunan kadar gula darah yang signifikan.

Ini karena daun murbei mengandung senyawa aktif seperti 1-deoxynojirimycin (DNJ), yang dapat menghambat enzim alfa-glukosidase, enzim yang berperan dalam pemecahan karbohidrat menjadi glukosa dalam tubuh.

Dengan menghambat aktivitas enzim ini, daun murbei membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga dapat mengurangi lonjakan gula darah yang berbahaya, terutama pada penderita diabetes tipe 2.

Mengonsumsi ekstrak daun murbei atau teh daun murbei secara teratur dapat menjadi suplemen alami yang mendukung pengelolaan kadar gula darah.

BACA JUGA:Ragam Manfaat Tempe untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui!

2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Daun murbei kaya akan senyawa flavonoid, saponin, dan fitosterol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.

Senyawa-senyawa ini dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan.

Dalam beberapa penelitian, ekstrak daun murbei terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol total dan trigliserida dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung.

Selain itu, daun murbei dapat membantu memperbaiki sirkulasi darah dan memperkuat dinding pembuluh darah, sehingga mengurangi risiko terjadinya hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Kategori :