PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Tumapel, yang lebih dikenal sebagai awal mula dari kemunculan Kerajaan Singasari, memainkan peran penting dalam sejarah Nusantara.
Terletak di wilayah Jawa Timur saat ini, kerajaan ini didirikan pada abad ke-12 oleh Ken Arok, seorang pemimpin ambisius yang penuh kontroversi.
Keberadaan Tumapel sebagai sebuah kerajaan tidak hanya mengubah peta politik Jawa pada masanya, tetapi juga menjadi cikal bakal berdirinya salah satu kerajaan besar di Nusantara, yaitu Majapahit.
Awal Mula Kerajaan Tumapel
Asal usul Tumapel bermula dari suatu daerah yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Kadiri.
BACA JUGA:Kopi Kuning dari Arab Saudi, Mengungkap Keunikan Rasa dan Sejarahnya
Wilayah ini awalnya hanya merupakan sebuah kadipaten atau daerah kecil yang dipimpin oleh Tunggul Ametung, seorang pejabat kerajaan dari Kadiri.
Keadaan mulai berubah ketika Ken Arok, seorang rakyat biasa dengan latar belakang yang kelam dan penuh spekulasi, memanfaatkan keahliannya dalam strategi militer serta dukungan para tokoh masyarakat untuk mengambil alih kekuasaan.
Ken Arok kemudian mengatur pembunuhan Tunggul Ametung dengan cara yang licik, menggunakan sebuah keris sakti yang ia pesan dari Mpu Gandring.
Setelah berhasil membunuh Tunggul Ametung, Ken Arok menikahi Ken Dedes, istri dari Tunggul Ametung, dan mulai menguasai Tumapel.
BACA JUGA:Kemegahan Sriwijaya: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan yang Mengukir Sejarah
Konflik dan Ambisi Ken Arok
Ambisi besar Ken Arok tidak berhenti pada penguasaan Tumapel. Ia bermaksud menjadikan Tumapel sebagai pusat kekuasaan baru yang dapat menyaingi Kerajaan Kadiri.
Dengan kecakapan militer dan dukungan dari beberapa pengikut setianya, Ken Arok mulai melancarkan pemberontakan terhadap Kadiri, yang saat itu dipimpin oleh Raja Kertajaya.
Konflik antara Tumapel dan Kadiri memuncak pada tahun 1222 di dalam sebuah pertempuran besar yang dikenal dengan nama Pertempuran Ganter.