PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alam, terutama dalam hal bahan tambang, dengan emas sebagai salah satu komoditas paling berharga.
Keberadaan emas di berbagai daerah di tanah air telah mendorong pengembangan banyak lokasi tambang.
Salah satu yang paling terkenal adalah Tambang Emas Martabe, yang terletak di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Sejak konstruksi dimulai pada tahun 2008, tambang ini telah menjadi salah satu penghasil emas terbesar di Indonesia dan diperkirakan dapat beroperasi hingga tahun 2033 berdasarkan kontrak karya yang telah disepakati dengan pemerintah.
BACA JUGA:Menyingkap Harta Karun Sejarah: Temuan Menarik di Candi Blawu, Jombang
Area tambang Martabe mencakup luas 1.303 kilometer persegi, dilengkapi dengan berbagai fasilitas yang mendukung operasionalnya, termasuk akses dekat ke Jalan Raya Trans Sumatera.
Saat ini, terdapat dua area operasi pit terbuka, dan pengembangan untuk pit ketiga sedang berlangsung.
Proses pengolahan bijih emas di tambang ini menggunakan metode carbon in leach secara konvensional, didukung oleh berbagai fasilitas lain seperti klinik kesehatan, gedung administrasi, dan tempat tinggal bagi para pekerja.
Kandungan emas di Martabe cukup signifikan, tidak hanya menghasilkan emas tetapi juga perak dan tembaga.
Hingga akhir tahun 2017, tambang ini berhasil memproduksi 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak.
Selain itu, cadangan bijih emas di lokasi ini meningkat dari 3,2 juta ons menjadi 4,7 juta ons dalam periode yang sama.
Proses penambangan dilakukan secara terbuka, terutama di area perbukitan yang diduga kaya akan kandungan emas.
Batu-batu yang mengandung emas kemudian diolah melalui penggerusan dan penimbunan untuk mendapatkan emas murni.
BACA JUGA:Film Si Juki the Movie, Harta Pulau Monyet Misi Buru Harta Karun