Umumnya kondisi ini tidak menimbulkan gejala apa pun selain rasa haus yang meningkat dan buang air kecil terus menerus.
Jika tidak ditangani dengan baik, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan kadar gula darah.
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan masalah lain bagi Anda dan bayi, termasuk peningkatan risiko menjalani operasi caesar.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D selama kehamilan dapat mengurangi risiko terkena diabetes gestasional.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Merek Vitamin yang Efektif untuk Mendukung Kecerdasan dan Kesehatan Anak!
Oleh karena itu, pastikan kebutuhan vitamin D Anda terpenuhi selama kehamilan.
3. Mengurangi Resiko Preeklamsia
Preeklamsia merupakan komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi dan kerusakan sistem organ seperti hati dan ginjal.
Sebuah artikel di Biomed Central menunjukkan bahwa ibu hamil yang mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium berisiko mengalami preeklampsia.
BACA JUGA:Perkuat Sistem Imun Anda dengan Makanan Mengandung Vitamin D yang Kaya Manfaat
4. Mengurangi risiko asma pada anak-anak
Penelitian observasional menunjukkan bahwa suplementasi vitamin D selama kehamilan dapat mengurangi risiko asma dan mengi berulang pada bayi baru lahir.
5. Mengurangi Depresi Selama dan Setelah Kehamilan
Perubahan mood ibu hamil yang terjadi dalam jangka waktu lama bisa jadi merupakan tanda adanya gangguan mood atau depresi.
BACA JUGA:Resep Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi, Bikin Sehat dan Kuat!
Depresi saat hamil harus ditangani dengan hati-hati untuk menghindari dampak negatif bagi ibu dan anak.