Pangkas kuku kucing setiap dua–tiga minggu sekali supaya cakarnya tidak terlalu tajam hingga melukaimu waktu mengajaknya bermain.
Jangan lupa jua buat menyisir bulunya 1–2 kali setiap minggu buat mencegah bulu rontok serta kusut. Jika kamu tidak sempat atau tak berani melakukannya sendiri, engkau mampu membawa kucingmu ke pet groomer.
BACA JUGA:Beragam Manfaat Batu Es Untuk Kesehatan Wajah, Dan Cara Menggunakannya!
7. Ajak bermain
Selain memberikan kuliner bergizi serta menjaga kebersihan tubuhnya, cara merawat kucing supaya dia sehat dan ceria ialah menggunakan mengajaknya bermain. tidak hanya menyenangkan baginya, ini juga bisa menjadi kegiatan yg menghibur serta mengatasi stres, lho
Terdapat banyak pilihan mainan yang mampu dimainkan bersama kucing, mulai asal mainan mirip provokasi menggunakan rona mencolok, bola, boneka, atau mainan yang dibaui menggunakan catnip.
Intinya, pilihlah mainan yang ia sukai, ya. Kucing yg aktif bermain bisa lebih sehat karena tubuhnya akan aktif berkecimpung sebagai akibatnya beliau tidak mudah kegemukan (obesitas).
BACA JUGA:Anti Silau Nyaman Dipakai. Rekomendasi Kacamata Anti Radiasi Terbaik
Bermain jua dapat membuat kucing suka dan terhindar berasal rasa bosan dan stres, terutama Bila kucingmu terbiasa di dalam ruangan.
8. Berikan vaksinasi
Vaksinasi bisa diberikan pada kucing sejak usianya 6–8 minggu. Vaksinasi artinya keliru satu cara merawat kucing agar terhindar asal risiko penyakit, terutama rabies serta panleukopenia.
Ke 2 penyakit tersebut simpel menular serta sangat berbahaya, terutama bagi kucing usia belia. terdapat 2 jenis vaksin kucing, yaitu vaksin inti dan vaksin non inti.
BACA JUGA:7 Rekomendasi Cardigan, Cocok Buat Jalan-Jalan: Ootd Selebgram!
Vaksin inti diberikan untuk mencegah penyakit awam kucing, sedangkan vaksin non inti diberikan buat mencegah penyakit eksklusif.
Anugerah vaksin juga disesuaikan dengan usia kucing, syarat kesehatan, dan jenis vaksin yang diperlukan. oleh sebab itu, kucing perlu diperiksa sang dokter terlebih dahulu buat menerima vaksin yang tepat.
Vaksinasi juga perlu diberikan balik, umumnya setiap 1–3 tahun sekali, tergantung pada jenis vaksin yang diberikan sebelumnya.