Zaitun juga bisa menjadi bagian dari diet seimbang untuk pengendalian berat badan. Kandungan lemak sehat dan serat dalam buah zaitun memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga dapat membantu mengurangi keinginan untuk ngemil.
Mengganti camilan yang tidak sehat dengan zaitun bisa menjadi langkah yang baik untuk menjaga pola makan yang sehat.
5. Mendukung Kesehatan Kulit
Minyak zaitun yang diekstraksi dari buah zaitun sangat baik untuk kulit. Kandungan antioksidan dan sifat anti-inflamasinya dapat membantu menjaga kelembapan kulit, mengurangi risiko penuaan dini, dan membantu proses penyembuhan luka.
Penggunaan minyak zaitun secara topikal juga dapat mengurangi peradangan dan kemerahan pada kulit.
BACA JUGA:Berbagai Manfaat Bawang Bombai Bagi Kesehatan Tubuh, yang Tak Hanya Melezatkan Makanan!
6. Meningkatkan Fungsi Pencernaan
Zaitun kaya akan serat, yang sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu memperlancar proses pencernaan, mencegah sembelit, dan mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Selain itu, konsumsi zaitun dapat membantu mengurangi risiko gangguan pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar.
7. Mendukung Kesehatan Otak
Kandungan antioksidan dalam buah zaitun juga berkontribusi pada kesehatan otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi zaitun dan minyak zaitun dapat membantu melindungi otak dari kerusakan oksidatif yang berhubungan dengan penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan demensia.
Lemak sehat dalam zaitun juga penting untuk fungsi otak yang optimal.
BACA JUGA:Inilah Berbagai Manfaat Daun Jeruk Nipis Bagi Kesehatan, Serta Cara Mengonsumsinya!
8. Mengurangi Risiko Kanker
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi zaitun dapat berhubungan dengan penurunan risiko kanker tertentu, seperti kanker payudara dan kanker usus besar.
Senyawa anti-inflamasi dan antioksidan dalam zaitun membantu melawan peradangan yang dapat berkontribusi pada perkembangan kanker.