Terletak di Jalan Asia Afrika, Museum Konferensi Asia-Afrika adalah saksi bisu dari peristiwa bersejarah Konferensi Asia-Afrika tahun 1955.
BACA JUGA:Keren Banget! Sejarah Panjang Sepak Bola dan Perubahannya di Seluruh Dunia
Pertemuan internasional yang dihadiri oleh 29 negara dari Asia dan Afrika ini menjadi tonggak bagi kemerdekaan negara-negara di kedua benua.
Di museum ini, Anda bisa melihat berbagai dokumentasi foto, rekaman suara, hingga surat-surat asli dari para pemimpin dunia saat itu.
Museum ini memiliki ruangan-ruangan yang masih asli seperti saat konferensi digelar, lengkap dengan kursi, meja, dan perangkat lainnya.
Bagi yang ingin memahami lebih dalam tentang perjuangan kemerdekaan negara-negara Asia dan Afrika, museum ini adalah tempat yang tepat.
BACA JUGA:Misteri Suku Kubu: Sejarah dan Tradisi yang Menyimpan Kisah Seram di Hutan Sumatera
Di sini, Anda juga bisa menyaksikan film dokumenter yang menceritakan perjalanan konferensi dan dampaknya bagi dunia.
Museum ini buka setiap hari kecuali Senin, dan tanpa dipungut biaya masuk, Anda sudah bisa menikmati sejarah penting ini.
3. Saung Angklung Udjo
Tidak hanya terkenal dengan bangunan bersejarahnya, Bandung juga memiliki kekayaan budaya yang menawan, salah satunya di Saung Angklung Udjo.
Tempat ini didirikan oleh seniman Udjo Ngalagena sebagai pusat pelestarian dan pendidikan seni angklung, alat musik tradisional Jawa Barat yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia.
BACA JUGA:Banyak yang Nggak Tahu: Sejarah dan Budaya Suku Bugis
Di sini, Anda dapat menyaksikan pertunjukan angklung yang dikombinasikan dengan tari-tarian tradisional Sunda, lengkap dengan kostum warna-warni.
Saung Angklung Udjo bukan hanya tempat pertunjukan, tetapi juga tempat belajar tentang sejarah dan filosofi angklung.
Wisatawan diajak untuk ikut bermain angklung bersama para pengisi acara, sehingga pengalaman sejarah dan budaya terasa semakin menyenangkan dan mendalam.