PAGARALAMPOS.COM - Gunung Harun, yang terletak di Semenanjung Malaysia, menyimpan kekayaan alam dan sejarah purba yang menarik untuk ditelusuri.
Kawasan ini tidak hanya menawarkan pemandangan yang indah, tetapi juga menjadi saksi bisu keberadaan kehidupan purba yang pernah ada jutaan tahun lalu.
Terletak di daerah yang kaya akan flora dan fauna, Gunung Harun dan sekitarnya menjadi bukti nyata kekayaan alam yang telah ada sejak zaman prasejarah.
Sejarah Geologi dan Pembentukan Gunung Harun
Gunung Harun merupakan bagian dari pegunungan Titiwangsa yang membentang di sepanjang Semenanjung Malaysia.
BACA JUGA:Menelusuri Pesona Sejuk dan Sejarah Gunung Puntang di Cimaung, Bandung
Formasi ini terbentuk sekitar 200 juta tahun lalu pada periode Jurassic, yang dikenal sebagai zaman keemasan dinosaurus dan kehidupan purba lainnya.
Selama ratusan juta tahun, kawasan ini mengalami berbagai perubahan geologis akibat aktivitas tektonik dan vulkanik.
Aktivitas ini mengakibatkan terbentuknya lapisan-lapisan tanah dan batuan yang mengandung fosil-fosil kehidupan purba, menjadi arsip alam yang penting untuk memahami sejarah bumi.
Lapisan batuan sedimen di sekitar Gunung Harun menjadi tempat ditemukannya fosil-fosil hewan laut dan tumbuhan purba, yang menandakan bahwa daerah ini dahulunya adalah lautan.
BACA JUGA:Menggali Makna Keris: Sejarah dan Status Sosial di Sumatera
Selama ribuan tahun, laut tersebut berangsur-angsur surut dan membentuk daratan yang kemudian menjadi habitat bagi berbagai spesies darat purba.
Penemuan Fosil dan Kehidupan Purba
Di sekitar Gunung Harun, para peneliti telah menemukan berbagai fosil yang menjadi petunjuk keberadaan kehidupan purba.
Fosil-fosil tersebut mencakup beragam jenis hewan, seperti moluska, koral, dan ikan purba yang hidup pada periode Paleozoikum dan Mesozoikum.