Menghindari air mendidih saat membersihkan perhiasan juga sangat dianjurkan, terutama jika perhiasan Anda memiliki batu permata.
Paparan air mendidih bisa menyebabkan logam emas memuai, melemahkan lem, atau bahkan merusak batu permata yang terpasang pada perhiasan.
Beberapa jenis batu permata rentan terhadap suhu panas, sehingga bisa retak atau patah jika direndam dalam air bersuhu tinggi.
Untuk menjaga keutuhan batu permata, disarankan menggunakan air hangat atau air suhu ruangan saat mencuci perhiasan emas.
BACA JUGA:Indonesia Jadi Salah satu Gudang Emas Dunia! Ini Wilayah-wilayah Penghasil Logam Mulianya
Proses pembilasan juga sebaiknya tidak dilakukan terlalu lama agar lem tidak longgar dan batu tetap kokoh di tempatnya.
Selain itu, penting untuk melepaskan perhiasan emas saat mandi atau menggunakan produk perawatan tubuh seperti sampo, sabun mandi, atau pembersih wajah.
Produk-produk ini mengandung bahan kimia yang dapat mengurangi kilau emas.
Sebaiknya, perhiasan dilepaskan terlebih dahulu agar tidak terpapar langsung dengan zat-zat kimia tersebut.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mengecek Sertifikat Emas Antam Asli? Ketahui Hal Ini!
Begitu pula saat merias wajah, usahakan untuk mengenakan perhiasan setelah selesai berdandan agar tidak ada residu riasan yang menempel pada emas.
Endapan bedak atau lotion bisa menimbulkan noda pada permukaan emas, sehingga penampilan perhiasan menjadi tidak sempurna.
Penyimpanan juga memainkan peran penting dalam menjaga keindahan dan keawetan perhiasan emas.
Saat tidak digunakan, perhiasan emas sebaiknya disimpan di dalam kotak perhiasan.
BACA JUGA:Fakta Mengejutkan! Ini 9 Gudang Emas Terbesar yang Ada di Seluruh Dunia
Simpan perhiasan sesuai jenisnya dan hindari menumpuknya secara sembarangan karena rantai perhiasan dapat saling berbelit, dan gesekan antar-perhiasan dapat menyebabkan goresan atau perubahan warna.