PAGARALAMPOS.COM – Sepeda motor matic kini menjadi pilihan favorit bagi banyak pengendara karena kemudahan dan kenyamanannya.
Salah satu fitur utama yang membedakan motor ini adalah sistem Continuously Variable Transmission (CVT), yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke roda.
Meskipun CVT memberikan pengalaman berkendara yang halus dan efisien, banyak pengendara yang mengeluhkan penurunan performa seiring berjalannya waktu.
Jika Anda merasakan bahwa motor matic Anda tidak responsif seperti sebelumnya, ada beberapa faktor yang bisa menjadi penyebabnya.
BACA JUGA:Butuh Tambahan Motor Sampah, Atasi Masalah Limbah Rumah Tangga
BACA JUGA:Mengapa Motor Matic Berbunyi Aneh? Ini Dia Faktor Penyebabnya!
Penyebab Tarikan Motor Matic Kurang Bertenaga
1. V-Belt yang Aus
V-belt merupakan komponen penting dalam sistem CVT yang berfungsi untuk mentransfer tenaga dari mesin ke pulley.
Terbuat dari karet khusus yang fleksibel dan tahan lama, v-belt ini bisa mengalami keausan setelah penggunaan yang lama.
Ketika v-belt mulai aus, akan terjadi slip yang mengurangi daya cengkeram pada pulley. Umumnya, v-belt memiliki masa pakai sekitar 20.000 kilometer, dan setelah jarak ini, performa motor matic dapat terganggu.
BACA JUGA:Apa Saja Jaket Terbaik Untuk Pengendara Motor? Temukan 7 Pilihan yang Sesuai Untuk Anda
BACA JUGA:Kemudahan Transaksi dengan BRI Mobile: Fitur Unggulan dan Manfaatnya!
2. Pulley
Pulley, atau rumah roller, juga merupakan bagian esensial dalam sistem CVT. Bersama dengan v-belt, pulley mengatur rasio tenaga yang diteruskan ke roda.