Salah satu upacara adat yang terkenal adalah Upacara Pernikahan Banjar.
BACA JUGA:Warisan Bersejarah yang Mengagumkan: Menelusuri Keindahan Pintu Gerbang Majapahit Kuno di Indonesia
Dalam upacara ini, terdapat berbagai ritual yang harus dilalui oleh pasangan pengantin, seperti prosesi tahnik, di mana pengantin pria memberikan seserahan kepada pengantin wanita.
Pernikahan Banjar juga melibatkan keluarga besar kedua belah pihak, dan menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi.
Selain itu, ada tradisi siraman di mana pengantin disiram air oleh keluarga sebagai simbol penyucian sebelum memulai kehidupan baru.
Dalam aspek kematian, Suku Banjar juga memiliki tradisi yang unik. Mereka mengadakan upacara pemakaman yang disebut membangun rumah untuk arwah.
BACA JUGA:Jejak Kerajaan Medang Kamulan: Misteri dan Sejarah yang Terpendam di Tanah Jawa
Rumah ini dibangun sebagai tempat tinggal bagi arwah orang yang telah meninggal.
Keluarga akan mengadakan doa bersama dan memberikan sesajian sebagai penghormatan kepada arwah.
Bahasa dan Kesusastraan
Bahasa Banjar adalah bahasa yang digunakan oleh suku ini, dan merupakan salah satu bahasa daerah di Indonesia.
Bahasa ini memiliki pengaruh yang kuat dari bahasa Melayu dan juga mengandung banyak kata serapan dari bahasa Arab, Hindia, dan Tiongkok.
BACA JUGA:Jejak Kerajaan Medang Kamulan: Misteri dan Sejarah yang Terpendam di Tanah Jawa
Dalam kesusastraan, Suku Banjar dikenal dengan puisi dan syair yang menceritakan kisah-kisah heroik dan nilai-nilai kehidupan.
Pakaian Tradisional
Pakaian tradisional Suku Banjar juga mencerminkan identitas mereka.