Tanaman pengusir hama, seperti marigold atau basil, juga dapat ditanam di sekitar cabai untuk membantu mengusir hama.
BACA JUGA:Membedah Kesehatan Buah Naga Merah atau Putih, Mana yang Lebih Berkhasiat?
Pemberian Nutrisi yang Cukup
Lakukan analisis tanah untuk mengetahui kondisi nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai. Berikan pupuk yang seimbang, terutama pada saat tanaman mulai berbuah.
Pupuk organik seperti kompos atau pupuk kandang juga dapat membantu meningkatkan kesuburan tanah.
Perlindungan dari Hujan
Jika memungkinkan, buatlah peneduh atau naungan untuk tanaman cabai, terutama saat hujan lebat. Ini bisa membantu mengurangi intensitas air yang mengenai daun dan tanah.
Monitoring Kelembapan Tanah
Gunakan alat pengukur kelembapan tanah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menyiram tanaman. Pastikan tanah tidak terlalu basah, terutama setelah hujan.
Rotasi Tanaman
Melakukan rotasi tanaman dengan menanam jenis tanaman lain di lokasi yang sama setiap tahun dapat membantu mengurangi risiko penyakit dan hama yang spesifik pada tanaman cabai.
BACA JUGA:Daun Antanan, Superfood Tradisional yang Perlu Kamu Kenali
Daun cabai yang rontok di musim hujan adalah masalah yang bisa diatasi dengan perawatan dan pengelolaan yang tepat.
Dengan memahami penyebabnya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan serta pengobatan yang tepat, Anda dapat menjaga kesehatan tanaman cabai dan memastikan hasil panen yang optimal.
Pastikan untuk selalu memantau kondisi tanaman secara rutin agar dapat mengambil tindakan cepat jika ada masalah yang muncul.
Dengan perhatian dan perawatan yang baik, tanaman cabai Anda dapat tumbuh dengan sehat meski di tengah cuaca yang tidak menentu.