Digambarkan sebagai pemuda dengan kesaktian luar biasa, keris pusaka, dan sorban ajaib yang bisa memanjang, ia berhasil mengalahkan Dewata Cengkar menggunakan kecerdikannya.
Setelah berhasil mengalahkan raja tersebut, Aji Saka mendirikan Kerajaan Medang Kamulan dan memerintah dengan gelar Prabu Wisaka.
BACA JUGA:Warungboto: Jejak Sejarah yang Berubah Menjadi Destinasi Wisata Menarik
BACA JUGA:28 Oktober 1928: Sejarah Sumpah Pemuda dan Semangat Persatuan Bangsa
Ia juga memperkenalkan tahun Saka (yang dimulai dari 1 Saka atau 78 Masehi) dan mengajarkan keterampilan literasi, yang menandai babak baru bagi budaya Jawa.
Kisah Aji Saka dan Medang Kamulan menjadi bagian dari berbagai cerita rakyat dan pewayangan, meskipun bukti fisik berupa prasasti atau peninggalan arkeologis belum ditemukan.
Sebagian ahli menduga bahwa legenda ini berhubungan dengan penggunaan Kalender Saka di Jawa serta pengaruh budaya India yang kuat dalam perkembangan peradaban lokal.