Selain itu, terdapat pos pengawasan di setiap jalur utama yang berfungsi sebagai pusat informasi dan tempat registrasi pendakian.
BACA JUGA:Berapa Harga Tiket Pendakian Gunung Lawu? Cek Rincian dan Tipsnya di Sini!
Pendaki yang ingin berkemah di area tertentu juga diharapkan mematuhi peraturan terkait pengelolaan sampah dan kebersihan kawasan.
Pihak pengelola menerapkan peraturan membawa turun sampah untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Hal ini dilakukan agar Gunung Argopuro tetap bersih dan asri sehingga pendaki selanjutnya bisa menikmati suasana alami yang sama.
Persyaratan dan Tips Sebelum Mendaki
Untuk melakukan pendakian di Gunung Argopuro, para pendaki diwajibkan untuk mendaftar dan membawa kartu identitas.
Pendaftaran pendakian bisa dilakukan di pos pendakian atau melalui platform online yang disediakan pengelola.
Selain itu, pihak pengelola juga menganjurkan para pendaki untuk membawa perlengkapan dan persediaan yang memadai, mengingat perjalanan ke puncak Argopuro memerlukan waktu sekitar 3-5 hari, tergantung kecepatan dan kondisi fisik pendaki.
Beberapa tips yang bisa membantu pendaki mempersiapkan diri sebelum melakukan pendakian antara lain:
Persiapan Fisik: Medan Gunung Argopuro cukup menantang, sehingga pendaki diharapkan melakukan latihan fisik sebelum melakukan pendakian.
Perbekalan: Pastikan membawa perbekalan yang cukup, terutama air, karena tidak semua titik di jalur Argopuro memiliki sumber air.
Perlengkapan Medis: Bawa kotak P3K dan perlengkapan medis dasar karena akses ke pusat medis terbatas.
Waktu Pendakian: Lakukan pendakian saat musim kemarau, antara Mei hingga September, untuk menghindari medan licin dan curam akibat hujan.