3. Pengaruh terhadap Suasana Hati
Selain sebagai pereda nyeri, kratom juga diketahui dapat meningkatkan suasana hati, sering digunakan sebagai alternatif untuk mengurangi gejala kecanduan opioid seperti morfin.
4. Cara Penggunaan
Daun kratom bisa dikonsumsi dengan berbagai cara, mulai dari mengunyah langsung, menumbuk, menghisap, hingga menyeduhnya sebagai teh.
Selain itu, kratom juga tersedia dalam bentuk pil atau bubuk sebagai suplemen.
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan Sayur Pakis untuk Kesehatan yang Perlu Anda Ketahui
BACA JUGA:Manfaat Ikan Sarden untuk Kesehatan yang Tinggi Protein
5. Risiko dan Efek Samping
Meskipun memiliki manfaat, penggunaan kratom juga memiliki risiko efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis tinggi.
Efek samping yang umum termasuk mual, sembelit, dan pusing. Dalam kasus yang parah, kratom bisa memicu halusinasi dan gangguan kesehatan serius lainnya.
6. Potensi Ketergantungan
Penggunaan kratom dalam dosis tinggi berpotensi menyebabkan ketergantungan, dengan efek psikoaktif yang menyerupai opioid, yang dapat menimbulkan euforia dan perasaan rileks yang membuat pengguna rentan terhadap kecanduan.
BACA JUGA:Ikan Asin Meski Laut Sederhana? Tapi Banyak Menyimpan Manfaat Kesehatan Tubuh!
BACA JUGA:Tingkatkan Kinerja Digital Pemerintah, Pj Wako Ikuti Penilaian Evaluasi SPBE
7. Peringatan Penggunaan
Walaupun telah digunakan secara tradisional selama berabad-abad, studi ilmiah yang mendukung klaim manfaat kratom masih terbatas.