4. Efek Samping pada Sistem Kardiovaskular
Durian mengandung lemak jenuh dan kolesterol dalam jumlah sedang. Meskipun lemak ini adalah lemak sehat, jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan masalah kardiovaskular lainnya.
Selain itu, durian dapat meningkatkan tekanan darah pada beberapa individu, terutama jika dikonsumsi bersamaan dengan alkohol.
5. Reaksi Alergi
Sebagian orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi durian. Gejala bisa bervariasi, mulai dari gatal-gatal dan ruam hingga masalah pernapasan.
Jika Anda memiliki riwayat alergi terhadap makanan tertentu, penting untuk berhati-hati saat mencoba durian. Makan durian dalam jumlah besar dapat memperburuk gejala alergi jika Anda sensitif.
BACA JUGA:Banyak Kandungan Nutrisi yang Tersimpan, Inilah Manfaat Buah Bengkoang Bagi Kesehatan!
6. Interaksi dengan Obat
Durian diketahui dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat penurun tekanan darah.
Kandungan senyawa dalam durian dapat memengaruhi efektivitas obat tersebut, menyebabkan tekanan darah menjadi tidak stabil.
Jika Anda sedang dalam pengobatan, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi durian dalam jumlah besar.
7. Mengganggu Pencernaan Nutrisi Lain
Makan durian berlebihan dapat mengganggu penyerapan nutrisi dari makanan lain yang Anda konsumsi. Ini karena durian mengandung senyawa tertentu yang dapat mempengaruhi pencernaan makanan lain.
Sebagai contoh, jika Anda mengonsumsi durian setelah makan makanan berat, hal ini dapat menyebabkan penumpukan gas dan memperlambat proses pencernaan.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Merek Vitamin yang Efektif untuk Mendukung Kecerdasan dan Kesehatan Anak!
8. Efek pada Kesehatan Mental