Selama menstruasi, kehilangan zat besi dapat menyebabkan kelelahan. Oleh karena itu, disarankan untuk membawa camilan yang menambah energi, suplemen, dan obat pereda nyeri guna menjaga stamina.
3. Siapkan Pembalut yang Cukup
Karena aktivitas mendaki melibatkan banyak gerakan, penting untuk membawa pembalut yang tebal dan memiliki daya serap tinggi.
BACA JUGA:Bikin Horor! Rahasia dan Legenda Tersembunyi Dibalik Keindahan Gunung Ceremai
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya
Pastikan juga membawa cadangan pembalut lebih dari biasanya.
4. Komunikasikan Kondisi kepada Teman Pendaki
Jika mendaki bersama kelompok, beritahu teman tentang kondisi menstruasi Anda. Ini akan membantu dalam menjaga dan mendukung satu sama lain selama pendakian.
5. Tetap Terhidrasi dan Jaga Pola Makan
Selama menstruasi, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan. Pastikan untuk minum air yang cukup dan, jika perlu, bawa minuman isotonik untuk menggantikan cairan yang hilang.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Peran Kesultanan Gunung Tabur dalam Perdagangan dan Budaya
BACA JUGA:Apa Saja Merk Sandal Gunung Terbaik untuk Petualangan Outdoor? Ini 10 Rekomendasinya!
6. Jaga Kebersihan
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sangat penting, terutama saat menstruasi. Pastikan sampah pembalut dibuang dengan benar dan disimpan dalam wadah tertutup.
7. Jangan Memaksakan Diri
Jika gejala menstruasi semakin terasa, jangan ragu untuk beristirahat. Jika keluhan haid terlalu berat, lebih baik menghentikan pendakian.