Kandungan omega-3 dalam ikan sarden juga bermanfaat bagi kesehatan otak. Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan fungsi kognitif dan memori.
Mereka juga dapat mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif, seperti Alzheimer. Dengan memasukkan ikan sarden dalam pola makan, Anda dapat mendukung kesehatan otak Anda seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Tanda-tanda Hiperglikemia pada Penderita Diabetes, Apa Saja?
6. Mendukung Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan selenium dalam ikan sarden berfungsi sebagai antioksidan yang kuat, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Selenium juga berperan dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh, yang membantu tubuh melawan infeksi dan penyakit.
Dengan mengonsumsi ikan sarden, Anda dapat memberikan dukungan tambahan bagi sistem kekebalan tubuh Anda.
7. Menjaga Kesehatan Kulit
Kandungan omega-3 dalam ikan sarden tidak hanya baik untuk jantung dan otak, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan kulit.
Omega-3 dapat membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi peradangan yang dapat menyebabkan masalah kulit seperti jerawat atau eksim.
Selain itu, vitamin D dalam ikan sarden juga berkontribusi pada kesehatan kulit secara keseluruhan.
BACA JUGA:Menjelajahi Berbagai Manfaat Sayur Labu Siam, Termasuk dapat Melancarkan Pencernaan!
8. Membantu Mengatur Berat Badan
Ikan sarden adalah pilihan makanan yang rendah kalori tetapi kaya akan nutrisi. Dengan memasukkan sarden dalam diet Anda, Anda dapat merasa kenyang lebih lama tanpa menambah banyak kalori.
Ini dapat membantu dalam pengaturan berat badan dan mencegah keinginan ngemil yang berlebihan. Protein yang tinggi dalam ikan sarden juga membantu meningkatkan rasa kenyang.
9. Mudah Didapat dan Dimasak