Kiwi adalah sumber vitamin C dan vitamin K yang baik. Vitamin K penting untuk proses pembekuan darah, sedangkan vitamin C membantu penyerapan zat besi. Menambahkan kiwi ke dalam salad atau smoothie dapat meningkatkan asupan nutrisi.
c. Delima
Delima mengandung antioksidan tinggi dan dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.
Buah ini juga kaya akan zat besi, yang penting untuk produksi trombosit. Mengonsumsi delima secara rutin bisa menjadi pilihan yang baik.
BACA JUGA:8 Makanan yang Bagus untuk Kulit, Cerah dan Anti Kusam!
2. Sayuran Hijau
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan brokoli adalah sumber vitamin K yang sangat baik. Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah dan dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit.
Selain itu, sayuran hijau juga mengandung serat dan vitamin lainnya yang baik untuk kesehatan secara keseluruhan.
3. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
a. Kacang Almond dan Kenari
Kacang-kacangan seperti almond dan kenari kaya akan vitamin E dan lemak sehat. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan dapat membantu meningkatkan kesehatan sel-sel darah, termasuk trombosit.
b. Biji Chia dan Biji Flax
Biji chia dan biji flax adalah sumber omega-3 dan serat. Omega-3 memiliki sifat anti-inflamasi dan dapat membantu mendukung kesehatan darah.
Menambahkan biji-bijian ini ke dalam smoothie atau yogurt dapat meningkatkan asupan nutrisi.
BACA JUGA:Ingin Kuku Cepat Tumbuh? Inilah 7 Rekomendasi Makanan Agar Kuku Kuat!
4. Ikan dan Makanan Laut