PAGARALAMPOS.COM - Kabupaten Belitung Timur, yang terletak di provinsi Bangka Belitung, dikenal dengan keindahan alamnya yang memukau serta kekayaan sejarahnya.
Salah satu lokasi yang menarik perhatian adalah Open Pit Nam Salu, sebuah geosite yang menawarkan pemandangan spektakuler serta nilai historis yang mendalam.
Sejarah Open Pit Nam Salu terkait erat dengan kegiatan penambangan timah yang berlangsung di daerah ini.
Asal Usul Open Pit Nam Salu
Open Pit Nam Salu terletak di desa Nam Salu, dan dikenal sebagai salah satu lokasi penambangan timah terbuka yang terluas di Belitung.
BACA JUGA:Kerajaan Singhasari: Jejak Sejarah dan Kejayaan di Jawa Timur
Penambangan timah di Belitung dimulai pada awal abad ke-19, ketika Belanda mulai mengembangkan industri ini.
Kegiatan penambangan berlangsung secara intensif dan menjadikan Belitung sebagai salah satu penghasil timah terbesar di Indonesia.
Seiring dengan meningkatnya permintaan akan timah, banyak perusahaan mulai beroperasi di wilayah ini, termasuk di Open Pit Nam Salu.
Penambangan dilakukan dengan metode open pit, yaitu teknik yang memungkinkan akses mudah ke lapisan timah yang terdapat di bawah tanah.
BACA JUGA:Dari Perdagangan hingga Kebudayaan: Sejarah Kesultanan Siak
Metode ini memerlukan penggalian yang dalam dan luas, sehingga menciptakan formasi geologi yang unik di kawasan tersebut.
Transformasi Open Pit Menjadi Geosite
Dengan berakhirnya aktivitas penambangan pada awal tahun 2000-an, Open Pit Nam Salu mengalami transformasi menjadi lokasi wisata.
Pemandangan yang dihasilkan dari bekas galian penambangan menciptakan sebuah danau alami yang dikelilingi oleh tebing-tebing curam.