Dari Jayasingawarman hingga Purnawarman: Mengungkap Sejarah Kerajaan Tarumanagara

Senin 21-10-2024,12:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Bahkan, beberapa catatan menyebutkan bahwa kekuasaan Tarumanagara meluas hingga ke Banten dan Jakarta saat ini.

BACA JUGA:Kesultanan Serdang: Kebangkitan dan Kehancuran dalam Sejarah Indonesia

Selain itu, Purnawarman dikenal sebagai raja yang sangat peduli dengan pembangunan infrastruktur.

Salah satu pencapaiannya yang monumental adalah pembangunan saluran air untuk mengairi lahan pertanian di wilayahnya.

Dalam prasasti Tugu, disebutkan bahwa Purnawarman membangun saluran Sungai Gomati sepanjang 6116 tombak (sekitar 12 km).

Pembangunan ini memperlihatkan kecanggihan teknik hidrologi yang sudah dikuasai oleh Kerajaan Tarumanagara pada masa itu.

BACA JUGA:Kesultanan Samudera Pasai: Jejak Sejarah dan Peranannya dalam Penyebaran Islam di Nusantara

Pengaruh Agama Hindu

Kerajaan Tarumanagara merupakan salah satu kerajaan Hindu tertua di Indonesia.

Agama Hindu berkembang pesat di kerajaan ini, dan raja-raja Tarumanagara, khususnya Purnawarman, dikenal sebagai penganut Hindu yang taat.

Hal ini terbukti dari berbagai prasasti yang ditemukan, yang banyak memuat simbol-simbol keagamaan Hindu seperti gambar kaki Dewa Wisnu dan Shiva.

Purnawarman sendiri sering digambarkan sebagai perwujudan dari Dewa Wisnu di dunia, yang berperan sebagai pelindung dan penegak keadilan.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kesultanan Sambas: Dari Pusat Perdagangan hingga Identitas Budaya

Prasasti-prasasti yang ditemukan seperti Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi, Prasasti Jambu, dan Prasasti Tugu menunjukkan adanya hubungan erat antara kerajaan ini dengan agama Hindu.

Simbol-simbol keagamaan ini juga mengindikasikan bahwa kehidupan spiritual masyarakat Tarumanagara dipengaruhi oleh ajaran Hindu.

Akhir Kerajaan Tarumanagara

Kategori :