Salah satu pencapaian terbesar adalah penaklukan terhadap Kerajaan Bali dan daerah-daerah di sekitarnya.
BACA JUGA:Mengenal Sejarah Kerajaan Pagaruyung: Pusat Adat dan Perdagangan di Sumatra
Singhasari juga dikenal sebagai kerajaan yang memiliki hubungan diplomatik yang baik dengan negara-negara tetangga, termasuk Majapahit yang kelak akan muncul sebagai penerus dari Singhasari.
Raja Singhasari yang paling terkenal adalah Kertanegara, raja ketiga yang memerintah dari tahun 1268 hingga 1292.
Kertanegara dikenal sebagai raja yang ambisius dan ingin memperluas wilayah kekuasaannya hingga ke luar Pulau Jawa.
Ia melaksanakan ekspedisi ke negeri Cina untuk memperkuat hubungan diplomatik dan perdagangan.
BACA JUGA:Kerajaan Pagaruyung: Jejak Sejarah dan Warisan Budaya Minangkabau
Kertanegara juga dikenal karena kebijakannya yang toleran terhadap berbagai agama dan budaya, sehingga menjadikan Singhasari sebagai pusat peradaban yang makmur
Kehancuran
Namun, kejayaan Singhasari tidak berlangsung lama. Pada tahun 1292, terjadi serangan mendadak oleh pasukan dari Majapahit yang dipimpin oleh Raden Wijaya, mantan pengikut Kertanegara yang merasa diperlakukan tidak adil.
Dalam serangan tersebut, Kertanegara tewas, dan Singhasari pun runtuh.
Meskipun demikian, kekuatan Majapahit yang lahir dari sisa-sisa Singhasari kemudian menjadi kerajaan besar yang dikenal di seluruh nusantara.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kerajaan Melayu: Dari Sriwijaya hingga Malaka
Warisan dan Pengaruh
Warisan dari Kerajaan Singhasari sangat besar bagi perkembangan sejarah Indonesia.
Keberhasilan Ken Arok dan penerusnya dalam menyatukan berbagai suku dan budaya di Jawa Timur menjadi fondasi bagi munculnya kerajaan-kerajaan selanjutnya.