BACA JUGA:Mengenal 5 Daerah Andalan Indonesia dalam Industri Tambang Tembaga
Pengoperasian tambang ini memberikan kontribusi signifikan dalam pemenuhan kebutuhan emas di pasar domestik dan internasional.
3. Gunung Pongkor, Bogor, Jawa Barat
Selanjutnya, di Jawa Barat, terdapat tambang emas di Gunung Pongkor, Bogor, yang sudah beroperasi sejak tahun 1974.
Tambang ini dikelola oleh Tambang Emas Pongkor (TEP) dan dikenal memiliki cadangan emas yang cukup besar.
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi: Danau Kaolin Bangka, Bekas Tambang yang Menyulap Jadi Wisata Menakjubkan
Dalam setiap ton bijih yang diolah, tambang ini menghasilkan sekitar 17 gram emas.
Selain emas, tambang Pongkor juga memproduksi perak dengan kadar yang signifikan, yaitu sekitar 154 gram per ton.
Hal ini menjadikan Gunung Pongkor sebagai salah satu lokasi tambang penting di Indonesia.
4. Dompu, Nusa Tenggara Barat
BACA JUGA:Transformasi Danau Kaolin: Dari Tambang Tua Menjadi Destinasi Wisata Eksotis di BangkaKabupaten Dompu di Nusa Tenggara Barat juga menjadi salah satu wilayah penghasil emas di Indonesia.
Tambang emas di Dompu dikelola oleh PT Sumbawa Timur Mining sejak tahun 2010, dan meskipun tambang ini terbilang baru, potensinya sangat besar.
Daerah ini diperkirakan memiliki cadangan emas yang mencapai ratusan juta ton, yang menjadikan tambang ini sebagai salah satu tambang emas terbesar di Indonesia.
5. Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat
BACA JUGA:Cerita Danau Kaolin di Bangka, Eks Tambang Kini Jadi Danau Wisata Nan Eksotis
Nusa Tenggara Barat tak hanya memiliki tambang di Dompu, tetapi juga tambang besar lainnya di Sumbawa Barat.