Fenomena pasir hisap yang terjadi di Gunung Bromo juga menarik perhatian. Pasir ini dapat menyerap benda, termasuk manusia dan hewan.
Mereka yang terjebak di dalamnya akan tenggelam perlahan. Banyak percaya bahwa hilangnya orang di daerah ini berhubungan dengan niat buruk atau perbuatan yang tidak baik, yang diyakini memiliki ketentuan tertentu dari pencipta.
4. Bisikan Pasir
Hamparan Pasir yang luas di Gunung Bromo menciptakan fenomena yang disebut "bisikan pasir." Hembusan angin membuat pasir bergerak, menghasilkan suara mendesis.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri di Balik Gunung Tikung, Kalimantan
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan
Beberapa pengunjung melaporkan mendengar suara keramaian pasar atau bisikan dalam bahasa asing. Penyebab fenomena ini masih menjadi misteri, apakah terkait dengan penunggu gaib atau sekadar ilusi akustik.
5. Benda Pusaka
Masyarakat percaya bahwa benda pusaka yang dikuburkan oleh orang-orang sakti pada zaman Majapahit tersebar di sekitar Gunung Bromo.
Beberapa individu yang mendapatkan wangsit melalui bisikan atau mimpi diyakini mengetahui lokasi benda-benda tersebut, yang dapat berupa keris, batu, atau benda pusaka lainnya yang memiliki nilai spiritual.
BACA JUGA:Menyibak Sejarah Nama dan Misteri Gunung Telagalangsat, Kalimantan Selatan
BACA JUGA:Sejarah Nama dan Misteri Gunung Sombang, Kalimantan: Penjaga Alam yang Tak Terlihat
Kisah dan mitos di atas memberikan dimensi berbeda bagi Gunung Bromo sebagai tujuan wisata alam.
Meskipun beberapa cerita mungkin terdengar sulit diterima, mereka merupakan bagian penting dari kekayaan budaya dan tradisi lokal.
Para pengunjung disarankan untuk menghormati kepercayaan serta cerita mistis yang membuat Gunung Bromo begitu istimewa bagi masyarakat Tengger.
Keindahan alam dan misteri mistis di Gunung Bromo bersama-sama menciptakan pengalaman unik yang tak terlupakan bagi setiap pengunjung.