Motor ini menggunakan baterai berjenis SLA (Sealed Lead Acid), yang memerlukan waktu pengisian hingga 5 jam untuk bisa terisi penuh.
Waktu pengisian yang lama ini mungkin akan menjadi masalah, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi dan menginginkan kendaraan yang selalu siap digunakan.
Beberapa motor listrik lain yang sudah dilengkapi teknologi pengisian cepat bisa jadi pilihan yang lebih baik jika efisiensi waktu menjadi prioritas utama.
3. Kecepatan Maksimal yang Rendah
BACA JUGA:Top 4 Merek Ban Motor Favorit di Indonesia: Kualitas dan Keandalan Terjamin!
Kecepatan juga menjadi faktor penting yang harus diperhatikan. Uwinfly T3s Pro memiliki batas kecepatan maksimal hanya 60 kilometer per jam.
Bagi pengguna yang sering berkendara di jalan raya atau membutuhkan kendaraan dengan kecepatan yang lebih tinggi, motor ini mungkin terasa kurang bertenaga.
Jika Anda membawa beban tambahan seperti penumpang atau barang, kecepatan maksimal ini bahkan bisa berkurang hingga 55 kilometer per jam.
Hal ini perlu dipertimbangkan, terutama jika kendaraan akan digunakan untuk perjalanan jauh yang membutuhkan kecepatan dan respons yang baik.
BACA JUGA:Apa Kekurangan Tersembunyi Motor Listrik Uwinfly T3s Pro? Temukan Jawabannya Disini Sebelum Membeli!
4. Dimensi Jok yang Sempit
Kenyamanan saat berkendara tentu menjadi aspek penting, terutama untuk perjalanan yang cukup panjang. Namun, dimensi jok Uwinfly T3s Pro mungkin kurang ideal bagi sebagian pengguna.
Meski lebar jok cukup memadai, panjangnya terbatas, sehingga terasa sempit saat digunakan oleh dua orang dewasa.
Bagi pengguna yang sering membawa penumpang, hal ini tentu bisa mengurangi kenyamanan berkendara.
Terlebih lagi, untuk perjalanan jarak jauh, kenyamanan jok yang kurang memadai dapat menjadi faktor yang cukup mengganggu.