7. Menyediakan Pendebungaan yang Baik
Beberapa varietas alpukat memerlukan pendebungaan silang untuk berbuah dengan baik. Pastikan ada lebih dari satu pohon alpukat di dekatnya, terutama jika Anda menanam varietas yang tidak bisa berbuah sendiri.
Menanam varietas yang berbeda dapat membantu meningkatkan kemungkinan pendebungaan dan produksi buah.
BACA JUGA:Eksplorasi Rasa: 10 Buah Khas Indonesia yang Harus Kamu Nikmati
8. Perhatikan Usia Pohon
Pohon alpukat yang masih muda biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk berbuah. Jika Anda baru menanam pohon alpukat, bersabarlah; biasanya, pohon alpukat mulai berbuah setelah 3-5 tahun.
Jika pohon Anda sudah lebih dari lima tahun dan masih belum berbuah, mungkin ada masalah lain yang perlu diatasi.
9. Kondisi Tanah
Kualitas tanah sangat mempengaruhi pertumbuhan dan produksi pohon alpukat. Pastikan tanah memiliki pH antara 6 dan 7, dan kaya akan bahan organik.
Anda bisa melakukan pengujian tanah untuk mengetahui kondisi nutrisinya dan memperbaikinya jika diperlukan, seperti menambahkan kompos atau pupuk organik.
BACA JUGA:7 Buah ini Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung
10. Musim Tanam yang Tepat
Perhatikan juga waktu penanaman. Jika Anda tinggal di daerah dengan iklim yang ekstrem, menanam pohon alpukat pada waktu yang tepat, biasanya saat awal musim hujan, dapat membantu pohon beradaptasi dan tumbuh lebih baik.
11. Pemberian Perawatan Tambahan
Akhirnya, berikan perhatian ekstra pada pohon Anda. Pemantauan rutin, seperti memastikan bahwa pohon tidak kekurangan air atau nutrisi, dapat membantu meningkatkan peluang pohon untuk berbuah.
Juga, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahli pertanian atau kebun lokal jika Anda mengalami kesulitan.