Pegunungan Meratus juga merupakan pusat kegiatan spiritual bagi suku Dayak Meratus.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Mitos Gunung Suwaran: Destinasi Mistis di Kalimantan
Mereka sering menggelar upacara adat untuk menghormati roh-roh yang diyakini mendiami kawasan ini.
Salah satu upacara penting yang masih dilakukan hingga saat ini adalah "Aruh Ganal," sebuah ritual syukuran besar yang diadakan untuk berterima kasih kepada para leluhur dan dewa-dewa atas hasil bumi dan kesejahteraan masyarakat.
Selama upacara Aruh Ganal, masyarakat Dayak Meratus akan menyembelih hewan kurban, menggelar tari-tarian tradisional, dan mempersembahkan hasil panen kepada roh-roh penjaga alam.
Upacara ini tidak hanya menjadi bagian penting dari kehidupan spiritual mereka, tetapi juga merupakan cara untuk menjaga hubungan harmonis antara manusia dan alam.
BACA JUGA:Sejarah Nama dan Misteri Gunung Sombang, Kalimantan: Penjaga Alam yang Tak Terlihat
Pegunungan Meratus bukan sekadar bentangan alam yang indah, tetapi juga menjadi pusat spiritualitas dan mitos bagi masyarakat Dayak Meratus.
Sejarah nama Meratus yang masih misterius, ditambah dengan berbagai legenda yang menyelimutinya, menjadikan kawasan ini penuh dengan daya tarik tersendiri.
Misteri-misteri yang tersebar di sekitar Pegunungan Meratus menggambarkan betapa dalamnya hubungan antara manusia dan alam, serta kepercayaan akan adanya dunia lain yang tak kasat mata namun sangat dihormati.
Bagi siapa pun yang tertarik dengan alam dan sejarah budaya lokal, Pegunungan Meratus menawarkan pengalaman unik yang tak terlupakan, dengan kekayaan misteri yang membuat setiap langkah di sana terasa penuh arti.