Drama ini dikemas seperti film omnibus atau antologi dimana setiap episode punya karakter utama sendiri namun saling berkaitan dengan yang lain. Lee Dong Seok heran kenapa sebagian pelanggannya tidak mau membeli.
Lalu ibu-ibu yang lain menyinggung soal adanya penjual lain, sehingga membuat Lee Dong Seok merasa kecewa.
Dalam sinopsis drama korea Our Blues, selama ini ia mengira sudah jadi satu-satunya penjual yang bahkan memanjakan permintaan pelanggan melebihi anak-anak.
BACA JUGA:Serial Summertime Render, Anime Misteri yang Bikin Frustrasi
Shin Min Ah sebagai Ibu Tunggal yang Misterius
Di luar kegiatannya berdagang, Lee Dong Seok sering bertemu dengan Min Seon Ah (Shin Min Ah). Suatu ketika pada malam hari, mereka pergi berkendara ke pesisir pantai hingga keesokan paginya.
Min Seon Ah menikmati kebersamaan mereka sepanjang jalan. Tetapi, Lee Dong Seok dapat penolakan setelah mengutarakan perasaannya.
Min Seon Ah langsung memesan taksi melalui telepon karena merasa tak enak sudah menolak. Akan tetapi Lee Dong Seok tetap bersikeras untuk mengantar.
Sosok Min Seon Ah di dalam sinopsis drama korea Our Blues memang tampak misterius dan tidak menceritakan latar belakangnya.
Ia adalah sesosok ibu tunggal yang pulang ke kampung halamannya sembari membawa luka, sehingga kesulitan untuk membuka diri pada orang lain.
BACA JUGA:Sinopsis Film Knight and Day, Petualangan Gila Agen Rahasia dan Wanita Biasa
Bertemu Cinta Pertama
Di waktu bersamaan, Jung Eun Hui menjadi penjual ikan yang makmur. Ia mempunyai tabungan senilai 12 miliar won di bank dan menjalankan sebuah cafe.
Sebagai kakak yang paling tua, ia hanya mengurus keluarganya dan masih lajang. Dalam sinopsis drama korea Our Blues, Jung Eun Hui tak sengaja bertemu dengan cinta pertamanya, Choi Han Su yang bekerja di bank.
Choi Han Su dipindahkan ke kantor cabang di Jeju, sehingga ia dapat kesempatan untuk reuni dengan teman-teman lamanya.
Choi Han Su ternyata sudah menikah, Istrinya sedang berada di Amerika karena mendampingi putrinya yang menjadi pemain golf. Mereka pun rela menjual rumah untuk membiayai cita-cita putrinya.