PAGARALAMPOS.COM - Gunung Waloolon merupakan salah satu gunung yang menarik di Bali, walaupun mungkin tidak setenar Gunung Agung atau Gunung Batur.
Nama "Waloolon" sendiri memiliki sejarah dan kisah yang menarik untuk ditelusuri.
Dalam bahasa setempat, nama Waloolon diyakini berasal dari dua kata kuno, "Walu" yang berarti “delapan” dan “Olon” yang berarti “lapisan” atau “tingkatan.”
Nama ini mengacu pada kepercayaan lokal tentang delapan tingkatan spiritual yang harus dilalui seseorang untuk mencapai pencerahan.
BACA JUGA:Roketenda: Sejarah, Mitos, dan Misteri di Puncak Keagungan
Sejarah Nama Gunung Waloolon
Menurut cerita lisan yang beredar di masyarakat setempat, Gunung Waloolon sudah ada sejak zaman prasejarah dan menjadi tempat yang sakral bagi beberapa suku asli Bali.
Sebelum munculnya agama Hindu di Bali, penduduk asli Bali meyakini bahwa gunung-gunung merupakan tempat suci di mana para leluhur dan dewa-dewa bersemayam.
Gunung Waloolon dianggap sebagai salah satu pusat energi spiritual di Bali.
Nama Waloolon diambil dari mitos tentang delapan tingkatan perjalanan jiwa menuju alam lain, yang dipercaya hanya bisa dilewati oleh orang-orang tertentu yang memiliki kesucian dan kebijaksanaan spiritual.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah dan Misteri Gunung Lereboleng di Bali
Mitos ini mencerminkan sistem kepercayaan yang sangat kuat tentang dunia spiritual, di mana gunung ini dianggap sebagai gerbang menuju kehidupan lain.
Selain itu, beberapa sejarawan lokal mengaitkan nama Waloolon dengan pengaruh dari peradaban Hindu-Buddha yang datang ke Bali sekitar abad ke-8 hingga abad ke-10.
Pada masa ini, banyak gunung di Bali mulai diberi nama-nama yang memiliki unsur spiritual dan makna filosofis, termasuk Waloolon yang diyakini memiliki kekuatan mistis yang penting bagi masyarakat Bali.
Misteri Gunung Waloolon