PAGARALAMPOS.COM - Gunung Iliwerung adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Pulau Lembata, bagian dari Kepulauan Nusa Tenggara Timur (NTT), bukan Bali.
Meskipun bukan berada di Pulau Bali, gunung ini sering dikaitkan dengan beberapa cerita dan misteri lokal yang menarik.
Nama Iliwerung memiliki sejarah panjang dan penuh dengan mitos serta legenda, yang menjadi bagian penting dari budaya dan kepercayaan masyarakat setempat.
Sejarah Nama Iliwerung
Nama "Iliwerung" berasal dari bahasa setempat, di mana "Ili" berarti gunung, sedangkan "Werung" merujuk pada suatu tempat yang diyakini memiliki kekuatan atau aura mistis.
BACA JUGA:Gunung Tambora, Sejarah Dan Misteri Dibalik Namanya Yang Terkenal
Secara harfiah, Iliwerung berarti "Gunung Werung," yang merefleksikan bagaimana masyarakat setempat melihat gunung ini sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar gunung berapi.
Gunung ini bukan hanya bagian dari alam, tetapi juga simbol spiritual yang memiliki makna mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat setempat.
Gunung Iliwerung tercatat telah meletus beberapa kali sepanjang sejarahnya.
Salah satu letusan besar terjadi pada tahun 1979, yang menyebabkan kerusakan cukup signifikan di wilayah sekitarnya.
BACA JUGA:Di Balik Nama Kondo Jari: Sejarah dan Keajaiban Spiritual Gunung
Letusan tersebut tidak hanya memengaruhi fisik wilayah tersebut tetapi juga membentuk berbagai kepercayaan mistis yang masih hidup hingga sekarang.
Kaitan dengan Masyarakat dan Kepercayaan Lokal
Bagi masyarakat Lembata dan sekitarnya, Gunung Iliwerung tidak hanya dikenal sebagai gunung berapi aktif yang berbahaya, tetapi juga sebagai tempat suci yang dihormati.
Mereka percaya bahwa gunung ini dihuni oleh makhluk-makhluk halus atau roh-roh leluhur yang memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan alam.