PAGARALAMPOS.COM - Gunung Anak Ranakah merupakan sebuah gunung berapi yang berada di kawasan Nusa Tenggara Timur, tepatnya di Pulau Flores, bukan di Bali.
Gunung ini dikenal sebagai gunung berapi termuda di Indonesia dan masih aktif hingga saat ini.
Meskipun letaknya tidak di Bali, banyak yang tertarik dengan sejarah dan misteri seputar Gunung Anak Ranakah karena peristiwa geologisnya yang menarik dan berbagai mitos yang melingkupinya.
Sejarah Nama Gunung Anak Ranakah
Nama "Anak Ranakah" berasal dari posisi gunung ini yang dianggap sebagai "anak" dari Gunung Ranakah, sebuah gunung berapi tua yang berada di dekatnya.
BACA JUGA:Di Balik Nama Kondo Jari: Sejarah dan Keajaiban Spiritual Gunung
Ranakah sendiri berasal dari bahasa setempat, yang berarti “besar” atau “raksasa,” mencerminkan ukuran besar dari gunung induknya.
Gunung Anak Ranakah pertama kali muncul pada 1987, ketika aktivitas vulkaniknya menghasilkan sebuah kubah lava baru yang kemudian dikenal sebagai Gunung Anak Ranakah.
Kelahiran Gunung Anak Ranakah tergolong langka karena fenomena ini terjadi tanpa ledakan besar, berbeda dengan kebanyakan gunung berapi lainnya.
Sebaliknya, aktivitas vulkanik ini lebih berupa pergerakan lambat lava yang membentuk kubah di permukaan tanah, hingga akhirnya terbentuk gunung baru.
BACA JUGA:Di Balik Nama Kondo Jari: Sejarah dan Keajaiban Spiritual Gunung
Fenomena ini menarik perhatian para ilmuwan dan vulkanolog, yang datang dari berbagai penjuru dunia untuk mempelajari proses pembentukan gunung ini.
Misteri Gunung Anak Ranakah
Seperti halnya gunung-gunung lainnya di Indonesia, Gunung Anak Ranakah juga diselimuti oleh berbagai mitos dan cerita mistis yang berkembang di kalangan masyarakat lokal.
Salah satu cerita yang paling terkenal adalah legenda tentang roh-roh penjaga gunung, yang diyakini tinggal di puncak dan lereng-lereng Gunung Anak Ranakah.