Salah satu misteri yang terkenal adalah anggapan bahwa Gunung Agung memiliki kekuatan magis dan spiritual yang sangat kuat.
BACA JUGA:Meneliti Sejarah dan Misteri Gunung Penanjakan: Antara Alam dan Spiritual
Banyak pendaki dan penduduk setempat melaporkan adanya pengalaman mistis saat berada di sekitar gunung ini.
Cerita mistis yang kerap beredar adalah tentang kehadiran makhluk gaib atau roh-roh yang menjaga gunung.
Pendaki yang tidak mematuhi aturan adat atau tidak menghormati gunung sering kali mengalami kesulitan, seperti tersesat atau mengalami kejadian-kejadian aneh.
Penduduk setempat percaya bahwa roh leluhur dan para dewa yang mendiami gunung ini akan marah jika seseorang tidak mengikuti aturan atau membawa benda-benda yang dianggap tabu saat mendaki.
BACA JUGA:Pesona Gunung Penanggungan: Mengungkap Sejarah dan Mitos yang Menyertainya
Fenomena lain yang juga dianggap misterius adalah kabut tebal yang sering kali muncul tiba-tiba, menghalangi pandangan para pendaki dan menyebabkan mereka kehilangan arah.
Banyak yang percaya bahwa kabut ini adalah bentuk perlindungan gaib yang diberikan oleh para dewa untuk menjaga kesucian gunung.
Selain fenomena mistis yang melibatkan kepercayaan lokal, Gunung Agung juga memiliki sejarah letusan yang cukup dahsyat.
Salah satu letusan terbesar terjadi pada tahun 1963, yang menewaskan lebih dari seribu orang dan menghancurkan banyak desa di sekitarnya.
BACA JUGA:Di Balik Nama Gunung Panderman: Sejarah, Mitos, dan Keajaiban Alam
Namun, yang menambah nuansa mistis adalah bahwa letusan tersebut terjadi tidak lama setelah pelaksanaan upacara besar di Pura Besakih.
Meski letusan itu begitu kuat, pura yang terletak di lereng gunung tersebut tetap selamat dari kehancuran, yang kemudian dianggap sebagai tanda bahwa para dewa melindungi tempat suci mereka.
Kesakralan yang Terjaga
Sebagai pusat spiritual, Gunung Agung terus menjadi tempat yang penuh misteri dan sakral hingga kini.