Film Horor Korea The Wailing, Siapakah Iblis yang Sebenarnya?
PAGARALAMPOS.COM - The Wailing adalah film horor korea yang menyeramkan juga menegangkan. Banyak yang tidak berani menyaksikan film The Wailing ini.
Dari sinopsis film korea ini memang sudah cukup menyeramkan. Orang Indonesia memang sangat menyukai film horor. Tetapi, film horor asal Korea Selatan ini akan membuat penontonnya lebih ketakutan.
Semakin banyak film dengan genre horor seringkali membuat rasa seramnya berkurang.Tapi ada juga beberapa film yang sebenarnya masih sangat menegangkan.
Pada awal tahun 2024 penggemar industri film Korea Selatan dihebohkan dengan perilisan film berjudul Exhuma. Film dengan genre horor itu sukses merajai box office di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Ternyata ada film Korea Selatan lainnya yang mempunyai jalan cerita mirip seperti Exhuma, yakni The Wailing. Film Korea The Wailing ini sudah rilis sejak tahun 2016 silam, tetapi tidak sepopuler Exhuma saat ini.
Film itu juga mengusung budaya Jepang dan Korea Selatan. Sutradara Na Hong Jin berhasil mengeksekusi film korea ini dengan sangat baik dan bisa membuat para penontonnya ternganga merinding.
BACA JUGA:Sinopsis Film Pusaka, Angkat Legenda Keris Mpu Gandring
Kasus Pembunuhan Misterius
Film korea The Wailing yang mengusung genre horor ini menceritakan tentang seorang polisi yang bernama Jong Goo. Jong Goo sangat mencintai pekerjaannya dan sedang mencari kebenaran terkait kasus pembunuhan massal.
Pembunuhan itu terjadi di Desa Gokseong. Awalnya terjadi infeksi misterius pada penduduk desa yang membuat mereka semakin gila.
Pada saat itu warga desa saling membunuh keluarga mereka sendiri dengan sangat kejam.
Tentu hal ini membuat Jong Goo kebingungan. Didalam film korea The Wailing, Jong Goo harus menyimpan rasa takutnya saat menginvestigasi desa tersebut.
Bagaimanapun juga ia tidak bisa membiarkan kejadian ini terus terjadi. Banyak nyawa tidak bersalah melayang secara cuma-cuma.
Tetapi bagai berada di dalam labirin, Jong Goo sangat amat kesulitan. Jong Goo tidak bisa mencari jalan keluar dan hanya berputar-putar di tempat itu saja tanpa mendapatkan solusi yang tepat.
BACA JUGA:Film Catatan Harian Menantu Sinting, Konflik Pasutri Baru dan Mertua