PAGARALAMPOS.COM - Gunung Ranti, yang terletak di Kabupaten Buleleng, Bali, merupakan salah satu gunung yang memiliki keindahan alam yang menakjubkan.
Gunung ini bukan hanya dikenal karena pemandangannya, tetapi juga karena sejarah dan mitos yang mengitarinya.
Nama "Ranti" sendiri memiliki beberapa penafsiran yang berkaitan dengan tradisi dan kepercayaan masyarakat setempat.
Asal-usul nama Gunung Ranti masih menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Argowayang: Legenda dan Keajaiban Alam
Ada yang mengatakan bahwa "Ranti" berasal dari kata "Ranting," yang menggambarkan banyaknya pepohonan dan ranting yang tumbuh di sekitarnya.
Selain itu, ada pula yang meyakini bahwa nama tersebut berasal dari bahasa Sansekerta yang berarti "menanti" atau "harapan," mencerminkan harapan masyarakat Bali akan kesuburan dan kemakmuran yang dihasilkan dari tanah yang subur di sekitar gunung tersebut.
Sejarah Gunung Ranti juga berkaitan erat dengan budaya dan kepercayaan masyarakat Bali.
Menurut legenda, gunung ini dipercaya sebagai tempat tinggal para dewa dan roh leluhur.
BACA JUGA:Menelusuri Misteri Gunung Anjasmoro: Sejarah dan Kepercayaan
Masyarakat setempat sering melakukan upacara dan persembahan untuk menghormati para dewa yang dianggap menjaga dan melindungi daerah tersebut.
Salah satu ritual penting yang dilakukan di sini adalah "Ngerebong," yaitu upacara penyucian yang dilakukan untuk memohon keselamatan dan berkah.
Gunung Ranti juga dikenal memiliki misteri yang membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi.
Salah satu misteri yang terkenal adalah adanya suara-suara aneh yang sering terdengar di sekitar kawasan gunung, terutama saat malam hari.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Nama Gunung Ungaran dan Misteri yang Mengelilinginya