PAGARALAMPOS.COM - Gunung Blego terletak di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, dan meskipun tidak memiliki ketinggian setara dengan gunung-gunung lain di Pulau Jawa, gunung ini tetap memikat perhatian banyak orang.
Dengan ketinggian sekitar 1.011 meter di atas permukaan laut, Gunung Blego menjadi salah satu tujuan populer bagi para pencinta alam yang ingin menikmati keindahan alam dan menjelajahi kisah-kisah sejarah serta mitos yang menyertainya.
Asal Usul Nama
Asal usul nama "Blego" berhubungan erat dengan cerita rakyat yang telah diwariskan secara turun-temurun.
BACA JUGA:Menyingkap Asal Usul Nama Gunung Genuk dan Kisah Mistisnya
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam
Nama ini diyakini berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti "pecah" atau "terbelah," yang merujuk pada bentuk gunung yang terlihat terbelah menjadi dua puncak. Menurut salah satu legenda, Gunung Blego pernah dihantam oleh kekuatan gaib yang menyebabkan puncaknya terpisah.
Masyarakat setempat percaya bahwa gunung ini memiliki kekuatan spiritual yang besar, dan konon pernah menjadi tempat meditasi bagi para raja dan tokoh spiritual pada zaman kerajaan.
Misteri di Sekitar Gunung Blego
Seperti banyak gunung di Indonesia, Gunung Blego juga dikelilingi oleh berbagai cerita misterius. Banyak pendaki dan penduduk setempat berbagi kisah tentang penampakan makhluk halus dan fenomena mistis yang terjadi di sekitar gunung ini.
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Muria: Antara Legenda dan Kepercayaan Gaib
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Destinasi Healing: Menelusuri Peninggalan Makam Para Wali di Gunung Bromo
Masyarakat percaya bahwa Gunung Blego dihuni oleh makhluk gaib yang menjaga keseimbangan alam. Beberapa pendaki melaporkan telah melihat sosok wanita berpakaian putih yang menghilang saat didekati, serta mendengar suara-suara aneh yang menyerupai tangisan di malam hari.
Fenomena hilangnya pendaki juga menjadi bagian dari cerita di gunung ini. Banyak yang hilang tanpa jejak, dan ketika ditemukan, mereka tampak bingung, seolah telah berada di dimensi lain. Masyarakat lokal menyebut fenomena ini sebagai “kesasar alam gaib,” di mana seseorang tanpa sadar memasuki wilayah yang dijaga oleh makhluk tak terlihat.
Pesan dari Masyarakat Lokal