Namun, sosok ini menghilang tanpa jejak ketika didekati, dianggap oleh penduduk setempat sebagai roh penjaga gunung.
Selain penampakan tersebut, Gunung Biser sering dihubungkan dengan suara-suara aneh yang muncul di malam hari, seperti langkah kaki atau suara gemuruh yang tak diketahui asalnya.
BACA JUGA:Menelusuri Keindahan Gunung Sibualbuali: Destinasi Alam Menakjubkan di Sumatera Utara!
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Midangan di Jawa Timur
Beberapa pendaki mengaku mendengar suara gamelan atau gendang dari kejauhan meskipun tidak ada orang di sekitar. Suara-suara ini dianggap sebagai tanda keberadaan makhluk halus yang menghuni gunung.
Pantangan dan Tradisi Masyarakat
Masyarakat Gayo memiliki berbagai pantangan dan kepercayaan yang berkaitan dengan Gunung Biser. Salah satu larangan yang umum adalah tidak berkata kasar atau bersikap tidak sopan saat berada di area gunung.
Mereka meyakini bahwa perilaku semacam itu bisa mengundang kemarahan para penjaga gaib, yang berpotensi membawa malapetaka.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Muria: Antara Legenda dan Kepercayaan Gaib
Ritual adat juga dilakukan secara teratur untuk menjaga hubungan harmonis antara manusia dan makhluk halus di gunung.
Selain itu, masyarakat percaya bahwa Gunung Biser adalah tempat suci di mana nenek moyang mereka bermeditasi dan berkomunikasi dengan dewa-dewa. Oleh karena itu, gunung ini dijaga dan dilestarikan untuk menghindari kerusakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
Bagi masyarakat setempat, Gunung Biser lebih dari sekadar sebuah gunung; ia melambangkan kekuatan, kesakralan, dan misteri yang berkaitan erat dengan budaya mereka.
Meskipun terkenal karena keindahan alamnya, gunung ini tetap menyimpan berbagai cerita mistis dan legenda yang membuatnya semakin menarik untuk dijelajahi.
Bagi para pendaki, mendaki Gunung Biser bukan hanya sekadar petualangan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual yang dipenuhi pengalaman magis.