PAGARALAMPOS.COM - Kelenjar getah bening memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, khususnya dalam sistem kekebalan.
Mereka bertindak sebagai garis pertahanan yang siap menghadapi berbagai infeksi. Namun, apa yang terjadi jika fungsi organ ini terganggu?
Sayangnya, kelenjar getah bening rentan terhadap berbagai gangguan dan penyakit. Salah satu masalah umum yang sering terjadi adalah pembengkakan kelenjar getah bening, yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri.
Kelenjar getah bening merupakan struktur kecil berbentuk kacang yang berfungsi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh.
BACA JUGA:Mengapa Kesehatan Mental Penting? Kenali Gejala, Penyebab, dan Langkah Pencegahannya
BACA JUGA:Temukan 5 Manfaat Menakjubkan Buah Carica untuk Kesehatan Anda!
Kelenjar ini menyaring zat-zat berbahaya melalui cairan limfatik dan mengandung sel darah putih (limfosit) yang membantu melawan infeksi dan penyakit.
Terdapat ratusan kelenjar getah bening yang tersebar di seluruh tubuh, terhubung melalui pembuluh getah bening, dan umumnya dapat ditemukan di area leher, ketiak, pangkal paha, dan di atas tulang selangka.
Pembengkakan kelenjar getah bening sering kali terjadi akibat infeksi virus dan biasanya akan kembali normal setelah infeksi tersebut sembuh.
Dalam kasus infeksi virus, antibiotik tidak akan efektif sebagai pengobatan.
Berikut adalah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening dan penanganan yang sesuai berdasarkan penyebabnya:
BACA JUGA:5 Keuntungan Konsumsi Rumput Laut: Nutrisi Alami untuk Kesehatan Optimal
BACA JUGA:Pilihan Makanan dan Minuman yang Efektif untuk Mengatasi Kista: Menu Sehat untuk Kesehatan Anda
1. Kanker: Jika pembengkakan disebabkan oleh kanker, pengobatan khusus diperlukan, seperti operasi, radiasi, atau kemoterapi, tergantung pada jenis kanker yang dialami.
2. Gangguan Kekebalan: Kondisi seperti lupus atau rheumatoid arthritis yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening perlu diobati dengan menargetkan penyakit dasarnya terlebih dahulu.