Rencana Pergi ke Goa
Madgaon Express adalah kisah tiga orang sahabat yang tengah mengalami kesulitan. Mereka adalah Dhanush Sawant alias Dodo, Ayush Gupta dan Pratik Garodia alias Pinku.
Perjalanan kisah mereka dimulai pada tahun 1998. Saat itu, mereka masih duduk di bangku kelas 10.
Sebagai seorang remaja mereka memiliki keinginan untuk berpetualang ke tempat-tempat menyenangkan. Akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke Goa. Rencana keberangkatannya setelah mereka selesai ujian.
Sebelum berangkat, mereka meminta izin kepada orang tua masing-masing. Karena tidak mendapatkan izin dari orang tua mereka, rencana perjalanan ke Goa pun gagal.
Pada tahun 2003, mereka sekali lagi merencanakan perjalanan yang sama. Kali ini, mereka akan berangkat setelah lulus sekolah.
Izin orang tua sudah tidak lagi menjadi penghalang mereka untuk pergi. Namun sayangnya, ketiga sahabat itu tetap gagal melakukan perjalanan karena mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.
BACA JUGA:Sinopsis Film Kutukan Calon Arang, Legenda Mistis dari Nusantara
Pratik Garodia dan Ayush Gupta Pindah
Madgaon Express tidak hanya menggambarkan masa kecil Dodo, Ayush dan Pinku, tetapi juga perjalanan karir mereka. Beberapa tahun berlalu, mereka tumbuh menjadi pria dewasa. Demi mengejar mimpi masing-masing, mereka harus berpisah.
Pinku pindah ke Cape Town. Sedangkan Ayush pindah ke New York. Sementara Dodo, memilih untuk tetap tinggal di kampung halaman.
Sekian lama bermigrasi ke negeri orang, Pinku dan Ayush menjadi orang yang sukses. Di tempat kerja mereka, Pinku dan Ayush mendapatkan gaji yang besar. Berbeda dengan kedua sahabatnya, Dodo tidak memiliki pekerjaan tetap.
Meski terpisah oleh jarak, mereka tetap berkomunikasi melalui media sosial. Melihat kedua sahabatnya menjadi orang kaya, Dodo merasa minder dan berkecil hati.
Ia pun menggunakan Photoshop untuk memperlihatkan kehidupan palsunya kepada Pinku dan Ayush.
BACA JUGA:Drama Kill Me Heal Me, Perjuangan Ji Sung Melawan Dissociative Identity Disorder
Pinku dan Ayush Kembali ke Mumbai