Banyak pendaki melaporkan mengalami berbagai fenomena aneh selama pendakian, seperti suara-suara mistis, penampakan sosok-sosok gaib, serta perubahan suhu yang mendadak.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Kisah Mistis di Gunung Haruman Tengah
Salah satu tempat yang terkenal di Gunung Lawu adalah Candi Sewa, yang terletak di lerengnya.
Candi ini diyakini sebagai tempat peribadatan masyarakat Hindu-Buddha pada masa lampau.
Beberapa orang menganggapnya sebagai portal antara dunia nyata dan dunia gaib, di mana mereka dapat berkomunikasi dengan arwah leluhur.
Keberadaan candi ini menambah daya tarik dan aura misterius Gunung Lawu.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Careuh: Keindahan yang Tersembunyi
Ritual dan Tradisi
Setiap tahun, masyarakat setempat mengadakan ritual dan tradisi untuk menghormati gunung ini.
Salah satu tradisi yang masih dijaga adalah ritual "Labuh Saji," di mana masyarakat membawa berbagai sesajian ke puncak gunung untuk memohon keselamatan dan berkah.
Ritual ini menunjukkan bahwa hubungan antara manusia dan alam, serta spiritualitas, masih sangat kuat di kalangan masyarakat Jawa.
Para pendaki juga seringkali melakukan doa sebelum memulai perjalanan, berharap mendapatkan perlindungan dan kelancaran.
BACA JUGA:Menelusuri Jejak Sejarah dan Misteri Gunung Karang Tengah
Banyak yang percaya bahwa menghormati Gunung Lawu dengan cara ini akan membawa keberuntungan dan pengalaman yang menyenangkan selama pendakian.
Gunung Lawu bukan hanya sekadar gunung yang menawarkan keindahan alam dan tantangan bagi para pendaki, tetapi juga merupakan tempat kaya sejarah, budaya, dan misteri.
Dengan segala keunikan dan daya tariknya, Gunung Lawu terus menjadi bagian penting dari warisan budaya Jawa, serta menjadi simbol spiritual bagi masyarakat sekitarnya.