Banyak pendaki dan pengunjung melaporkan mengalami fenomena aneh, seperti suara-suara gaib, penampakan sosok-sosok misterius, dan pergeseran waktu saat berada di dekat puncak.
Salah satu cerita yang paling terkenal adalah mengenai penampakan sosok wanita yang sering terlihat di malam hari.
Konon, sosok ini adalah arwah pendaki yang hilang dan masih mencari jalan pulang.
Selain itu, masyarakat setempat percaya bahwa Gunung Burangrang adalah tempat berkumpulnya makhluk halus.
Beberapa pendaki yang melakukan ritual tertentu sebelum mendaki seringkali melaporkan pengalaman spiritual yang mendalam.
Ritual tersebut mencakup doa dan permohonan kepada leluhur, yang dianggap dapat memberikan perlindungan selama pendakian.
Tidak hanya itu, ada juga mitos yang mengatakan bahwa di dalam gunung ini terdapat terowongan rahasia yang menghubungkan Gunung Burangrang dengan Gunung Tangkuban Perahu.
Masyarakat setempat percaya bahwa terowongan ini digunakan oleh para leluhur untuk berkomunikasi dan berpindah antar gunung.
Meskipun belum ada bukti ilmiah yang mendukung hal ini, cerita tersebut semakin menambah daya tarik Gunung Burangrang.
BACA JUGA:Menggali Sejarah: Asal Usul Nama Gunung Malabar
Gunung Burangrang adalah lebih dari sekadar destinasi pendakian; ia adalah simbol kekuatan alam dan budaya yang mendalam.
Sejarah nama dan misteri yang mengelilinginya menunjukkan betapa pentingnya gunung ini bagi masyarakat lokal.
Setiap langkah yang diambil di jalur pendakian adalah perjalanan yang bukan hanya fisik, tetapi juga spiritual.
Bagi mereka yang berani menjelajah, Gunung Burangrang menawarkan lebih dari sekadar pemandangan indah; ia menyajikan pengalaman yang penuh makna, sejarah, dan misteri yang menanti untuk diungkap.