Setelah itu, pastikan untuk membersihkan area tersebut dengan baik. Penggunaan benzoil peroksida juga dapat membantu, dan jika infeksi terjadi, antibiotik mungkin diperlukan.
3. Bisul
Bisul, atau abses, merupakan infeksi kulit yang biasanya disebabkan oleh bakteri. Kadang, bisul ini dapat muncul akibat infeksi telinga tengah (otitis media).
BACA JUGA:Manfaat Tersembunyi Daun Singkong untuk Kesehatan yang Wajib Diketahui!
BACA JUGA:Strategi Efektif Menuju Kesehatan Finansial yang Optimal dan Tahan Lama
Bisul bisa terbentuk di sekitar telinga, terutama di bagian dalam telinga atau di sekitar area tindikan. Jika terjadi infeksi, tubuh akan mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi, yang dapat berkumpul bersama sel yang rusak dan membentuk nanah.
4. Mastoiditis
Mastoiditis adalah infeksi serius yang dapat terjadi jika otitis media tidak diobati dengan baik. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya benjolan di area tulang mastoid yang berada di belakang telinga.
Gejala mastoiditis meliputi benjolan berisi nanah, demam, keluarnya cairan dari telinga, dan gangguan pendengaran.
Pengobatan utama untuk mastoiditis adalah dengan antibiotik yang diberikan melalui infus, dan pasien mungkin perlu dirawat inap selama satu hingga dua hari untuk memastikan efektivitas pengobatan.
BACA JUGA:Strategi Efektif Menuju Kesehatan Finansial yang Optimal dan Tahan Lama
BACA JUGA:6 Jus yang Bermanfaat Bagi Kesehatan Serta Bisa Meningkatkan Kecerdasan!
5. Lipoma
Lipoma adalah benjolan lemak yang dapat muncul di bawah kulit, termasuk di area belakang telinga.
Meskipun umumnya tidak berbahaya, lipoma bisa tumbuh dan menjadi perhatian jika ukurannya semakin membesar.
Jika lipoma terasa mengganggu atau semakin besar, pengangkatan melalui operasi bisa menjadi pilihan untuk menghilangkan benjolan tersebut.