Hal ini menambah kepercayaan masyarakat bahwa tempat tersebut dihuni oleh makhluk tak kasat mata, dan berbagai fenomena aneh kerap terjadi.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Jembatan Mahkota II: Penghubung Balikpapan yang Tak Terpisahkan
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang
Pada akhirnya, pada tahun 2017, Pemerintah Kota Semarang memutuskan untuk menutup secara resmi Taman Wonderia. Pengelola taman, PT. Semarang Asrana Rekreasi Trusta (SMART), menghadapi masalah keuangan dengan tunggakan pajak dan royalti yang mencapai angka Rp3,1 miliar. Hal ini menjadi akhir dari taman yang pernah berjaya tersebut.
Saat ini, bekas Taman Wonderia hanya menyisakan bangunan yang rusak dan tak terawat, dipenuhi oleh semak belukar. Kesan kesunyian yang menggantikan keramaian membuat tempat ini semakin terasa menyeramkan.
Kisah Taman Wonderia menjadi contoh nyata bagaimana sebuah tempat wisata dapat dengan cepat kehilangan kejayaannya.
Tragedi kecelakaan, cerita mistis, serta masalah keuangan menjadi faktor yang membawa Wonderia pada kehancurannya. Namun, banyak yang berharap suatu hari nanti taman ini bisa bangkit kembali dan membawa kenangan indah tanpa bayangan masa lalunya yang kelam.