Masyarakat percaya bahwa dengan menghormati dan menyembah Nyi Pesagi, mereka akan mendapatkan perlindungan dan berkah.
BACA JUGA:Gunung Kembar: Legenda dan Sejarah di Balik Dua Puncak yang Mengagumkan
Gunung Pesagi juga menjadi tempat ritual bagi masyarakat Lampung, terutama dalam tradisi adat.
Banyak upacara adat yang diadakan di kaki gunung ini, termasuk upacara panen dan perayaan penting lainnya.
Masyarakat meyakini bahwa gunung ini memiliki kekuatan spiritual yang dapat membawa keselamatan dan keberuntungan bagi mereka.
Penelitian dan Eksplorasi
Seiring berjalannya waktu, Gunung Pesagi menarik perhatian para peneliti dan pendaki gunung.
BACA JUGA:Puncak yang Tinggi: Kisah Sejarah di Balik Nama Gunung Ulumasen
Dalam beberapa dekade terakhir, gunung ini telah menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pendaki, peneliti, dan pecinta alam.
Keberadaan flora dan fauna yang beragam di sekitar Gunung Pesagi menambah daya tarik bagi para peneliti untuk mengeksplorasi keanekaragaman hayati yang ada di sana.
Di sisi lain, penelitian ilmiah tentang Gunung Pesagi juga mencakup kajian geologi, ekologi, dan sejarah budaya masyarakat sekitar.
Berbagai penelitian ini membantu masyarakat dan pemerintah setempat untuk memahami pentingnya menjaga kelestarian gunung dan lingkungannya.
BACA JUGA:Keanggunan dan Misteri Gunung Burni Toleng: Sejarah di Balik Namanya
Dengan begitu, keberadaan Gunung Pesagi tidak hanya menjadi sumber daya alam, tetapi juga sebagai pusat penelitian dan edukasi.
Gunung Pesagi memiliki sejarah yang kaya dan mendalam, tidak hanya dari segi geografi tetapi juga budaya.
Nama gunung ini mengandung makna yang mencerminkan hubungan masyarakat Lampung dengan alam dan spiritualitas.