Oleh karena itu, banyak pendaki yang melakukan upacara dan doa sebelum memulai pendakian, sebagai tanda penghormatan kepada Dewi Anjani.
BACA JUGA:Misteri Gunung Lawu: Menelusuri 3 Makam Tokoh Bersejarah yang Menjadi Tempat Ziarah Spiritual
Tradisi ini juga menggambarkan hubungan yang kuat antara masyarakat Lombok dengan alam dan spiritualitas.
Sejarah Geologis
Selain dari aspek budaya, Gunung Rinjani juga memiliki sejarah geologis yang menarik.
Gunung ini merupakan bagian dari kompleks vulkanik yang terbentuk akibat aktivitas vulkanik yang berlangsung selama ribuan tahun.
Aktivitas ini telah menciptakan pemandangan yang menakjubkan, termasuk kaldera besar di puncak gunung yang memiliki danau bernama Segara Anak.
BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Semeru: Menggali Tradisi dan Kepercayaan
Danau ini bukan hanya menjadi daya tarik bagi wisatawan, tetapi juga memiliki makna spiritual bagi masyarakat setempat.
Peninggalan Budaya
Seiring dengan perkembangan zaman, Gunung Rinjani telah menjadi salah satu destinasi wisata utama di Indonesia.
Keindahan alamnya, pemandangan matahari terbit yang memukau, dan budaya lokal yang kaya menarik ribuan wisatawan setiap tahun.
Pemerintah dan masyarakat setempat telah berupaya untuk melestarikan keindahan alam dan budaya di sekitar Rinjani, dengan mengembangkan berbagai program pariwisata berkelanjutan.
BACA JUGA:Menghubungkan Dua Pulau: Simak Sejarah Jembatan Samota di Sumbawa
Gunung Rinjani tidak hanya merupakan gunung tertinggi di Lombok, tetapi juga menjadi simbol kekuatan alam dan warisan budaya yang mendalam bagi masyarakat Sasak.
Nama Rinjani sendiri menjadi lambang dari keagungan alam dan spiritualitas yang saling terkait, memberikan makna lebih dari sekadar sebuah tempat.