PAGARALAMPOS.COM - Gunung Tandikek, salah satu gunung yang terletak di provinsi Sumatera Barat, Indonesia, memiliki ketinggian sekitar 2.438 meter di atas permukaan laut.
Gunung ini tidak hanya menawarkan keindahan alam yang menakjubkan, tetapi juga menyimpan sejarah serta cerita rakyat yang menarik, terutama mengenai asal-usul namanya.
Asal Usul Nama "Tandikek"
Nama "Tandikek" memiliki akar bahasa dari dialek Minangkabau, suku asli yang mendiami wilayah Sumatera Barat.
Dalam bahasa Minangkabau, kata "tandikek" berarti "terpelanting" atau "terhempas".
BACA JUGA:Gunung Kerinci: Sejarah Nama dan Kisah Mistis di Balik Puncak Tertinggi Sumatra
Nama ini berkaitan dengan legenda yang berkembang di masyarakat setempat tentang peristiwa dahsyat yang terjadi pada zaman dahulu.
Menurut legenda, dahulu kala di daerah sekitar gunung, terdapat sebuah peristiwa alam yang mengubah bentuk gunung tersebut.
Dalam cerita rakyat, disebutkan bahwa gunung ini pernah mengalami letusan besar yang mengakibatkan batu-batu besar terlempar dari puncaknya.
Letusan tersebut menyebabkan gunung seolah-olah "terpelanting", dan fenomena ini kemudian diabadikan oleh masyarakat dengan nama "Tandikek".
BACA JUGA:Misteri Gunung Lawu: Menelusuri 3 Makam Tokoh Bersejarah yang Menjadi Tempat Ziarah Spiritual
Nama ini menggambarkan kekuatan alam yang melanda gunung tersebut dan bagaimana batu-batu besar terlempar jauh dari puncak gunung, hingga tampak seperti tandikek atau terpelanting.
Sejarah Geologis Gunung Tandikek
Selain cerita legenda, Gunung Tandikek juga memiliki sejarah geologis yang panjang.
Gunung ini merupakan bagian dari deretan pegunungan Bukit Barisan, yang membentang di sepanjang barat Pulau Sumatera.