PAGARALAMPOS.COM - Gunung Marapi, terletak di Sumatera Barat, merupakan salah satu gunung berapi paling aktif di Indonesia.
Tingginya sekitar 2.891 meter di atas permukaan laut dan menjadi titik pusat kehidupan dan budaya masyarakat Minangkabau.
Namun, di balik kegagahannya, Gunung Marapi menyimpan sejarah panjang dan kisah tentang asal-usul namanya yang mengandung nilai mistis dan budaya.
Asal Usul Nama "Marapi"
Nama "Marapi" berasal dari dua kata dalam bahasa Minangkabau, yaitu "merapi" yang berarti "berapi".
Nama ini menggambarkan karakter gunung sebagai gunung berapi yang aktif.
Sejak dahulu, masyarakat lokal sudah menyadari aktivitas vulkanik yang terjadi di gunung ini.
Letusan-letusannya yang sering membuat gunung ini dijuluki "gunung berapi" atau "gunung yang menyala."
Namun, di balik nama tersebut, ada legenda yang menjadi bagian dari cerita rakyat Minangkabau.
BACA JUGA:Sejarah Nama Gunung Semeru: Menggali Tradisi dan Kepercayaan
Salah satu kisah yang populer menyebutkan bahwa Gunung Marapi adalah tempat sakral yang dijaga oleh roh-roh leluhur.
Menurut mitos, di puncak gunung ini, terdapat kerajaan gaib yang dihuni oleh makhluk-makhluk halus.
Kepercayaan ini mengakar kuat dalam masyarakat Minangkabau, sehingga mereka menghormati gunung ini sebagai tempat keramat.
Hubungan dengan Alam dan Spiritualitas